Selasa, 28 Oktober 2025

Wisatawan Terlantar di Pangandaran usai Ditolak Hotel, Travel Belum Lunasi Rp24 Juta

Ratusan wisatawan Cianjur terlantar di Pangandaran, travel belum bayar Rp24 juta ke hotel, viral di media sosial.

Editor: Glery Lazuardi
Tribunjabar.id/Padna
TEMPAT WISATA DI PANGANDARAN - Ratusan wisatawan asal Cianjur terlantar di Pangandaran usai gagal menginap karena travel belum melunasi biaya hotel. 

Ringkasan Berita:150 wisatawan Cianjur terlantar di Pangandaran usai hotel menolak check-in karena travel belum bayar Rp24 juta.
 
Travel Daun akui kesalahan dan minta maaf, janji lunasi pembayaran paling lambat 10 November 2025.
 
Video viral di media sosial, tunjukkan rombongan ibu-ibu membawa koper di depan hotel.

TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah wisatawan di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, terlantar setelah ditolak penginapan.

Beredar di media sosial video para wisatawan yang didominasi kaum wanita berada di depan hotel.

Mereka membawa tas jinjing dan koper tidak bisa masuk tempat menginap.

Penghuni hotel yang tidak membayar penginapan bisa dilarang masuk karena melanggar perjanjian layanan dan aturan operasional hotel.

Hotel adalah bisnis jasa yang menyediakan akomodasi dengan imbalan pembayaran. 

Ketika tamu tidak membayar, mereka dianggap melanggar kontrak layanan, dan pihak hotel berhak mengambil tindakan, termasuk menolak akses ke kamar atau fasilitas.

Saat check-in, tamu menyetujui syarat dan ketentuan hotel, termasuk tarif dan durasi menginap. Jika pembayaran tidak dilakukan, kontrak dianggap batal atau dilanggar.

Hotel memiliki hak untuk menolak tamu yang tidak memenuhi kewajiban finansial.

Ini termasuk menahan akses ke kamar, membatalkan reservasi, atau bahkan melaporkan ke pihak berwenang jika ada indikasi penipuan atau penggelapan.

Travel Belum Lunasi Rp24 Juta

Pengelola salah satu penginapan, Dandi Ade menjelaskan bahwa biro perjalanan memang belum menyelesaikan kewajiban pembayaran sepenuhnya.

Pihak travel, kata Dandi, baru membayar uang muka (DP) tetapi belum melunasi sisa biaya kamar.

"Dari pihak travel sebenarnya baru DP saja. Sisanya belum ada keterangan. Yang belum terbayar sekitar Rp24 juta dari seluruh penginapan," kata Dandi.

Dandi mengungkapkan bahwa biro perjalanan yang sama membawa sekitar 2.400 wisatawan dengan menumpangi 46 unit bus.

Mereka tersebar di sejumlah penginapan yang berada di area wisata Pantai Pangandaran.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved