Berita Viral
Cerita Haru di Balik Viralnya Zulfa Siswi SMP Sekolah Sambil Asuh Adiknya di Garut
Video seorang siswi SMP sekolah sambil asuh adiknya di Kabupaten Garut, Jawa Barat, viral lewat media sosial.
Ringkasan Berita:
- Zulfa, siswi MTs Al-Irsyad di Garut, viral karena bersekolah sambil menggendong dan mengasuh adiknya yang balita bernama Jian
- Orang tua Zulfa yang bekerja sebagai petani tidak bisa menjaga Jian di rumah, sehingga Zulfa membawanya ke sekolah yang hanya beberapa meter dari rumah
- Guru dan kepala sekolah memperbolehkan Zulfa mengasuh adiknya di kelas, meski Jian berkebutuhan khusus dan keluarga harus menanggung biaya pengobatan sendiri
TRIBUNNEWS.COM - Video seorang siswi SMP sekolah sambil asuh adiknya di Kabupaten Garut, Jawa Barat, viral lewat media sosial.
Belakangan terungkap, sosok siswi SMP itu bernama Zulfa yang bersekolah di MTs Al-Irsyad di Kampung Panyingkiran, Desa Situsaeur, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut.
Zulfa menjadi bahan perbincangan setelah videonya sekolah sambil mengasuh adiknya diunggah akun TikTok @banghelmibahe.
Pada awal rekaman terlihat Zulfa sedang menggendong sang adik menggunakan selembar kain jarik.
Ia mengasuh adiknya sembari mengerjakan tugas yang diberikan oleh gurunya.
Meski masih balita, adik Zulfa bernama Jian tampak tenang saat berada di dalam kelas.
Selain membawa adiknya ke sekolah, Zulfa juga ikut membantu perekonomian keluarga dengan cara berjualan jajanan.
Ia menjualnya saat jam istirahat tiba.
Pemandangan haru juga dapat dilihat ketika teman-teman Zulfa asyik bermain di sekolah.
Sedangkan dirinya harus menjaga adiknya.
Meski tidak ada kesempatan bermain, Zulfa senang bercanda dengan sang adik.
Hingga Rabu (29/10/2025), video siswi SMP sekolah sambil asuh adiknya sudah ditonton lebih dari 13 juta kali.
Ribuan warganet ikut meramaikan dengan berbagai komentarnya.
Baca juga: 5 Fakta Viral Penjual Bakso Babi di Bantul: Ada Sejak 1990, Susah usai Dipasang Spanduk Nonhalal
Alasan Harus Bawa Adik ke Sekolah
Zulfa bercerita, alasan dirinya harus bawa sang adik ke sekolah karena tidak ada yang menjaganya di rumah.
Kedua orang tuanya sibuk bekerja sebagai petani di sawah.
"Karena di rumah (adik) tidak ada yang jaga. (Orang tua ke sawah)," katanya saat diundang dalam acara Pagi Pagi Ambyar TransTV.
Sementara itu, guru sempat bertanya-tanya di awal ketika Zulfa membawa adiknya ke sekolah.
Ia memberikan penjelasan hingga akhirnya diperbolehkan.
"Nggak papa sama guru," ucapnya.
Tidak mudah bagi Zulfa bersekolah sambil membawa sang adik.
Jian sesekali rewel hingga mengganggu saat proses belajar.
Meski demikian, Zulfa rela dan tidak mempermasalahkan dengan kondisinya sekarang.
"Tidak terpaksa," tegasnya.
Kata sang Ibu
Aliyah, ibu Zulfa dalam kesempatan yang sama mengakui tidak bisa selalu berada di rumah.
Ia sering membantu suaminya untuk menggarap sawah.
Oleh karenanya, Aliyah terpaksa menitipkan anak kecilnya kepada Zulfa.
"Saya juga suka bantu bapak ke sawah. Kalau ndak bantu, saya di rumah saya jagain dia (anak)," ucapnya.
Aliyah melanjutkan, Zulfa tidak seharian menjaga sang adik.
"Cuma satu atau dua pelajaran saya titipnya. Nani saya ambil lagi," imbuh dia.
Di lain sisi, jarak sekolah dengan rumah hanya beberapa meter saja.
Sehingga memudahkan Aliyah dan Zulfa bergantian melaksanakan tugas menjaga Jian.
Aliyah menambahkan, dirinya tidak ada pilihan lain terpaksa Zulfa membawa adiknya sekolah.
Adapun keluarga lain, seperti sang nenek juga sibuk bekerja sebagai petani.
Penjelasan Pihak Sekolah
Kepala Sekolah MTs Al-Irsyad, Reni Sari Anggraeni tidak keberatan muridnya membawa adik ke sekolah.
Menurutnya, Zulfa sudah mengasuh Jian sejak masih duduk di kelas 6 SD.
Jadi, waktu SD, kalau dititipkan, tidak dibawa ke sekolah, tetapi dilonggokan ke rumah karena dekat rumahnya ke sekolah," kata Reni, dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: Nasib TKS, Mahasiswi UNS Penerima KIP yang Viral Dugem di Klub Malam, Beasiswanya Resmi Dicabut
Reni melanjutkan, Zulfa merupakan anak pasangan Ade Ma’ruf dan Aliyah.
Keduanya memiliki dua anak lagi, yang terakhir bernama Jian dengan kondisi anak kebutuhan khusus.
Reni secara pribadi mengenal Aliyah, karena dulu berjualan di sekolah.
"Dulu ibunya jualan, cuma setelah lahiran anak yang ketiga berhenti karena harus selalu mendampingi berobat ke Bandung," katanya.
Jian yang berkebutuhan khusus membuatnya harus rutin berobat ke luar daerah.
Awalnya biaya berobat dibantu oleh pemerintah daerah.
Sekarang biaya itu ditanggung sendiri oleh keluarga Zulfa.
Hal inilah yang membuat kedua orang tuanya harus bekerja.
"Makanya anaknya sering dititip ke Zulfa kalau ibunya lagi kerja," tandas Reni.
(Tribunnews.com/Endra)(Kompas.com)
Berita Viral
| Penjelasan MUI soal Warung Bakso Babi di Bantul Dipasangi Spanduk Nonhalal: agar Warga Tak Terjebak |
|---|
| Nasib TKS, Mahasiswi UNS Penerima KIP yang Viral Dugem di Klub Malam, Beasiswanya Resmi Dicabut |
|---|
| Penjual Bakso Babi di Bantul Pernah Ditegur Ketua RT, Pasang Keterangan Nonhalal tapi Tulisan Kecil |
|---|
| Viral, Iwan Fals Kaget Rocky Gerung Plesetkan Lagunya: Anak Sekecil Itu Disuruh Jadi Wapres |
|---|
| Klarifikasi Anik, Guru SD di Wonosobo yang Dituduh Pelakor, Beberkan Kronologi Bertemu dengan Suroto |
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.