Cerita Siswi Korban Keracunan MBG di Bandung Barat, Sebut Makanan Tidak Bau

Ringkasan Berita:

• Sebanyak 133 orang menjadi korban keracunan menu MBG di Desa Cibodas, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
• Salah satu siswa Kelas IX SMP Negeri 4 Lembang, Nazwa, mengungkap menu MBG yang diduga menjadi penyebab keracunan. 
• Ia menyantap makanan berupa berupa nasi, rolade, buah lengkeng, sayur, dan tempe goreng.

TRIBUNNEWS.COM - Lebih dari seratus orang menjadi korban keracunan hidangan Makan Bergizi Gratis (MBG) di Desa Cibodas, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat.

Salah satu siswa kelas IX SMP Negeri 4 Lembang, Nazwa, mengungkap menu MBG yang diduga menjadi penyebab keracunan. 

Nazwa menilai menu itu baik-baik saja. Ia menyantap makanan berupa berupa nasi, rolade, buah lengkeng, sayur, dan tempe goreng saat di sekolah pada Selasa (28/10/2025). 

"Nasi, sayuran, rolade, tempe goreng, sama lengkeng, dimakan, habis," kata Nazwa saat ditemui TribunJabari.id di RSUD Lembang, Rabu (29/10/2025).

Nazwa mengaku tidak ada yang aneh dari menu MBG yang ia makan.

Ia menyebut makanan itu tak berbau dan rasanya tidak berubah.

"Tidak (berbau), biasa saja, makanya habis," ujarnya.

Ia menghabiskan makanan MBG pada sekitar pukul 10.00 WIB.

Enam jam kemudian, dia mulai merasakan gejala keracunan makanan seperti mual dan pusing.

"Mulai kerasa jam setengah lima," ucapnya.

Nazwa adalah satu dari belasan siswa korban keracunan MBG di Cibodas yang masih dirawat di RSUD Lembang.

Baca juga: Kasus Keracunan MBG Terulang, Pakar Sebut Bukan Hanya Masalah Dapur, Tapi Kegagalan Sistemik

Dirut RSUD Lembang Muhammad Hidayat mengatakan ada 19 pasien korban MBG yang masih menjalani perawatan di RSUD Lembang. 

Mereka terdiri atas 18 orang siswa dan satu orang tua.

"Per pagi ini jam delapan, jumlah pasien yang berkunjung akibat keracunan makanan sekitar 21 orang, yang dirawat 19 orang," kata Hidayat di RSUD Lembang, Rabu.

Jumlah Korban MBG di Cibodas