Jawa Tengah Canangkan Program Kecamatan Berdaya, Pemalang Resmikan RPPA Ulujami
Program Kecamatan Berdaya resmi dicanangkan Gubernur Jateng Ahmad Luthfi, sementara Pemalang meresmikan RPPA untuk dukung pemberdayaan masyarakat.
TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang turut serta dalam pencanangan program Kecamatan Berdaya yang digelar secara daring oleh Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, Kamis (30/10/2025).
Peluncuran program Kecamatan Berdaya dilakukan secara serentak oleh Gubernur Ahmad Luthfi dari Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, sebagai lokasi utama dari 150 titik proyek percontohan di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah. Pencanangan ditandai dengan penancapan kayon atau gunungan berlogo kecamatan.
Penetapan proyek percontohan tersebut merupakan tindak lanjut dari penerbitan petunjuk teknis dan surat keputusan tim pembina program Kecamatan Berdaya.
Usai mengikuti kegiatan secara daring, Bupati Pemalang Anom Surahno dan Wakil Bupati Nurkholes meresmikan Rumah Perlindungan Perempuan dan Anak (RPPA) Kecamatan Ulujami. RPPA tersebut dibangun untuk mendukung program Kecamatan Berdaya dengan tujuan agar bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
"Dengan adanya RPPA, kini ada support center yang selama ini belum ada dan di Pemalang sudah ada 12 desa yang lapangannya sudah bisa memiliki support center, mudah-mudahan semakin berkembang kegiatan ekonominya juga semakin bisa terlihat," ujar Anom.
Anom mengatakan, RPPA diharapkan bisa juga dimanfaatkan untuk layanan perlindungan bagi perempuan dan anak korban kekerasan yang tidak tersampaikan.
"Kita sudah punya ruang bermanfaat, dan masyarakat di desa tidak usah sungkan untuk berkeluh kesah tentang pelanggaran-pelanggaran yang terjadi terhadap perempuan dan anak di RPPA," ucap Anom.
Baca juga: Tanam Jagung Bareng Kapolri, Ahmad Luthfi Dukung Penuh Program Swasembada Pangan
Dorong Pemerataan dan Pemberdayaan Masyarakat
Dalam sambutannya, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menegaskan bahwa program Kecamatan Berdaya bukan sekadar seremoni, melainkan bagian dari upaya operasional untuk mengembangkan potensi wilayah secara merata.
Luthfi menyampaikan, Jawa Tengah dengan jumlah penduduk mencapai hampir 38 juta jiwa yang tersebar di 8.573 desa dan 573 kecamatan diperlukan struktur baru agar program pemberdayaan lebih terjangkau.
“Karena jangkauan dari kabupaten/kota ke desa sangat jauh, maka dibentuklah Kecamatan Berdaya sebagai simbol kepanjangan tangan pemerintah daerah dan provinsi,” tutur Luthfi.
Selain pemberdayaan masyarakat, program tersebut juga menargetkan peningkatan kapasitas pemuda melalui program Zilenial, yang telah menjangkau lebih dari 9.000 peserta di Jawa Tengah. Zilenial adalah kartu spesial untuk pemuda pemudi Jawa Tengah berumur 16 hingga 30 tahun yang ingin berkembang dan bertumbuh, baik di bidang kewirausahaan maupun keterampilan.
“Program ini juga diarahkan untuk mendorong kaum muda agar berperan aktif dalam sektor ekonomi kreatif dan pertanian," pungkasnya.
Selain Bupati dan Wakil Bupati Pemalang, hadir dalam acara tersebut Asisten Pemerintahan dan Kesra Tutuko Raharjo, Asisten Administrasi Umum Supa'at, Ketua TP. PKK Pemalang Noor Faizah Maenofie dan Camat Ulujami Muhibin.
Baca juga: Dukung Generasi Sehat dan Cerdas, Pemalang Resmikan Dapur SPPG ke-31
| Pilu Kecelakaan Bus di Tol Pemalang: Sopir Teriak Rem Los! Rem Tangan sia-sia |
|
|---|
| Istri Tewas Kecelakaan Bus Maut di Tol Pemalang, Henu Kenang Tragedi Gelas Pecah |
|
|---|
| Kesaksian Korban Selamat Kecelakaan di Tol Pemalang: Tangan Terjepit, Kondisi Bus Tak Karuan |
|
|---|
| 5 Populer Regional: Kecelakaan Bus Tol Pemalang - Polwan di Blitar Jadi Tersangka Perselingkuhan |
|
|---|
| Penumpang: Sopir Bus Wisata Sempat Tarik Rem Tangan dan Turunkan Transmisi |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.