Kronologi Kecelakaan Elf di Sumedang, 4 Orang Meninggal, Rombongan Peziarah dari Majalengka

Ringkasan Berita:

• Sebuah minibus Elf yang membawa 20 peziarah dari Majalengka mengalami kecelakaan tunggal di Tanjakan Cae, Sumedang.
• Kecelakaan terjadi saat sopir menyalip di tikungan tajam dan kehilangan kendali hingga mobil terguling.
• Para korban dirawat di RSUD Umar Wirahadikusumah, sementara penyelidikan masih berlangsung.

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah minibus Elf bernomor polisi E 7566 KC mengalami kecelakaan di Tanjakan Cae, Dusun Cilangkap, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada Sabtu (1/11/2025) sekitar pukul 20.05 WIB.

Terdapat 20 orang di dalam mobil Elf yang berasal dari Desa Jatitengah, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka. Jawa Barat.

Mobil Elf adalah jenis kendaraan mikrobus buatan Isuzu yang populer di Indonesia untuk angkutan penumpang dan barang.

Mereka dalam perjalanan pulang dari ziarah di Pamijahan, Tasikmalaya, Jawa Barat.

Ziarah merupakan perjalanan spiritual ke tempat suci atau makam orang yang dihormati, dilakukan untuk berdoa, mengenang, dan memperkuat hubungan keagamaan.

Tanjakan Cae yang menjadi lokasi kecelakaan tunggal dikenal sebagai jalur rawan kecelakaan di Sumedang.

Jalur ini memiliki tikungan berbahaya serta minim penerangan ketika malam hari.

Total ada empat korban meninggal akibat kecelakaan Elf yang terdiri dari dua orang meninggal di lokasi kejadian dan dua orang sempat dirawat di rumah sakit.

Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, membesuk korban yang mengalami luka-luka dan masih dirawat di RSUD Umar Wirahadikusumah.

"Ada yang meninggal empat orang, dari 20 orang penumpang. Kita doakan semoga diterima iman islamnya, diampuni dosanya, diberikan rahmat dan magfirah di alam kubur," katanya, dikutip dari TribunJabar.id.

Sebanyak empat korban selamat telah dipulangkan sehingga masih ada 12 orang yang dirawt.

"Ada 10 orang di IGD, lalu dilakukan penanganan intensi oleh petugas medis RSUD Umar Wirahadikusumah, dan dua orang dipindah ke ruangan," ungkapnya.

Baca juga: Kronologi Bus Damri Kecelakaan di Suramadu, Bus Tabrak Belakang Truk Pupuk

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Sumedang, AKP Dini Kulsum Mardiani, menerangkan mobil melaju dengan kecepatan tinggi di tanjakan.

"Mobil Elf yang dikendarai oleh Dedeng menyalip kendaraan yang ada di depannya, dan saat di tikungan, sopir tidak dapat mengendalikan kendaraan hingga mengakibatkan mobil terguling," jelasnya.

Identitas korban meninggal yakni Mulya (56), Tasa (55), serta Esih.

Sedangkan korban luka bernama Nursiti, Eti, Nurhayati, Dede Hadijah, Ikhsan, Samsudin, Nana Sustisna, Dedeng, Sanari, Nurhayati, Warsoni, Nawi, Ade, Rokib, Wawan Gunawan, Sarti, dan Durahman.

Sejumlah saksi telah diperiksa untuk mengungkap penyebab kecelakaan.

Sebagian artikel telah tayang di TribunJabar.i dengan judul Dony Pastikan Biaya Pengobatan Korban Kecelakaan Maut Tanjakan Cae Sumedang Ditanggung Pemerintah

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJabar.id/Kiki Andriana)