Kamis, 6 November 2025

Berita Viral

Siswa SD di Palembang Matanya Lebam saat Pulang Sekolah, Kepsek: Saya Juga Kaget

Kepala Sekolah di Kota Palembang, Sumsel menjelaskan peristiwa lebamnya mata salah satu muridnya pada pekan lalu, bantah ada penganiayaan.

TRIBUNSUMSEL.COM/RACHMAT KURNIAWAN
BERITA VIRAL - Eka Octa Nugraha, Kepala Sekolah SDN 150 Palembang memberikan pernyataan terkait viralnya salah satu murid kelas 1 yang matanya merah dan lebam, Senin (3/11/2025), bantah ada kekerasan. Eka Octa Nugraha menjelaskan, peristiwa lebamnya mata salah satu muridnya pada pekan lalu. 

Eka mengatakan, saat itu, tak ada perkelahian di sekolah.

"Kalau soal berkelahi dengan teman-temannya sudah ditanyakan juga oleh ibu dan gurunya ke kelas, jawaban murid-murid tidak ada," tuturnya.

Eka menduga, korban mengalami sakit, namun saat ini belum diketahui sakit apa karena hasil pemeriksaan belum keluar.

"Dugaan kemungkinan sakit. Kami belum tahu, sebab belum tahu hasil visum dan diagnosanya. Kalau memang terjadi apa-apa kita ikuti saja prosedurnya," tandasnya.

Ibu Korban Lapor Polisi

Sukirnawati (40), ibu F menduga anaknya mendapat aksi kekerasan saat bersekolah di salah satu SDN di Gandus, Kota Palembang.

Bahkan, saat ia mencari keadilan dengan mendatangi sekolah, sejumlah guru mengeluarkan respons yang tak menyenangkan.

Akhirnya, Sukrisnawati melaporkan kejadian ini ke polisi, Senin (3/11/2025).

Ia melaporkan seorang guru wanita yang diduga memukul anaknya.

Di hadapan petugas kepolisian, Sukrisnawati mengatakan bahwa pada Senin (27/10/2025) lalu, mata anaknya lebam saat ia menjemputnya dari sekolah.

"Saya tahu pak, berawal saya jemput anak saya dan melihat kedua matanya luka lebam dan kornea mata anak saya merah," ungkap Sukrisnawati, dikutip dari TribunSumsel.com.

Mengetahui mata anaknya lebam, ia pun langsung masuk ke dalam sekolah dan bertanya kepada teman-teman korban yang berada di dalam kelas.

Baca juga: Cerita dan Pengakuan Admin Medsos Wali Kota Surabaya Imbas Obrolan Setting Konten Viral

"Panik pak awalnya lalu saya masuk ke dalam kelas untuk menanyakan kenapa kedua mata anak saya lebam dan merah kepada teman-teman anak saya," katanya.

Ternyata, korban dipukul oleh seorang guru perempuan sambil menggunakan cincin.

"Saya tanya dulu pak pak teman temannya. Namun dijawab bukan teman teman anak saya yang memukul anak saya,"

"Lalu saya tanya kembali kepada salah satu guru ternyata benar anak saya sudah dipukuli seorang guru perempuan," ujar Sukrisnawati.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved