Sabtu, 8 November 2025

Identitas 15 Korban Hilang Terseret Arus Banjir di Nduga Papua, 11 Pelajar, IRT hingga Ayah & Anak

15 warga Distrik Dal, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan hilang usai terseret arus banjir, Minggu (2/11/2025).

Editor: Dewi Agustina
Istimewa via TribunSorong.com
BANJIR DI NDUGA - 15 warga Distrik Dal, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan hilang usai terseret arus banjir, Minggu (2/11/2025). Foto memperlihatkan kondisi banjir bandang yang terjadi di wilayah Waisai, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya, Selasa (23/9/2025). 

Ringkasan Berita:
  • 15 Orang Hilang dalam Bencana di Kabupaten Nduga Papua Pegunungan, Berikut Nama Para Korban
  • Dari 15 korban, 11 di antaranya merupakan pelajar (sebelumnya diberitakan 14 pelajar--red)
  • Sisanya seorang petani, ibu rumah tangga, anggota PTNI dan seorang bocah berusia 6 tahun
  • Proses pencarian korban masih berlangsung


TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - 15 warga Distrik Dal, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan hilang usai terseret arus banjir, Minggu (2/11/2025).

Saat itu para korban baru saja mengikuti pertandingan bola voli antar distrik.

Dalam perjalanan pulang, mereka terseret arus banjir ketika melintasi jembatan di Sungai Panpan atau Kali Panpan di Distrik Dal.

Dari 15 korban, 11 di antaranya merupakan pelajar (sebelumnya diberitakan 14 pelajar--red).

Baca juga: Pemkot Semarang Gelontorkan Miliaran Rupiah untuk Penanganan Banjir Selama Sepekan Lebih

Sementara sisanya seorang petani, ibu rumah tangga, anggota PTNI dan seorang bocah berusia 6 tahun.

Korban bocah ini ikut hilang bersama dengan ayahnya, Libi Pokneangge (25), seorang anggota PTNI.

 

Tim Tanggap Banjir di Kab Nduga Papua
BANJIR DI NDUGA – Tim tanggap darurat Kabupaten Nduga mengunjungi korban banjir serta memberikan bantuan uang dan bahan makanan pada Senin, (3/11/2025). Peristiwa banjir di Distrik Dal ini mengakibatkan 15 orang hilang dan belum ditemukan.

 

Berikut identitas korban hilang:

  1. Endius Gwijangge, Pelajar SMA PGRI, kelas 2, usia 17 tahun
  2. Nendiu Gwijangge, Pelajar SMP Negeri Mbua, usia 17 tahun
  3. Yupin Pokneangge, Pelajar SMK Yapis, kelas 1, usia 17 tahun
  4. Wutukwe Tabuni, Pelajar SMP Negeri Mbua, usia 17 tahun
  5. Yepetena Gwijangge, Pelajar SD, kelas 6, usia 13 tahun
  6. Dilince Pokneangge, Pelajar SD, kelas 6, usia 16 tahun
  7. Penggison Gwijangge, Pelajar SD, kelas 4, usia 8 tahun
  8. Adince Pokneangge, Pelajar SMP, kelas 3, usia 17 tahun
  9. Atumina Pokneangge, Pelajar SMP, kelas 2, usia 16 tahun
  10. Libi Pokneangge, Anggota PTNI, usia 25 tahun
  11. Kalukwe, ibu rumah tangga, usia 60 tahun
  12. Mesaran Wasiagge, Petani, usia 17 tahun
  13. Boniut Wasiangge, Pelajar SD, kelas 3, usia 14 tahun
  14. Taus Tabuni, Pelajar SMP, kelas 3, usia 17 tahun
  15. Anak dari Libi Pokneangge, usia 6 tahun

Baca juga: Puluhan Sepeda Motor Terendam Banjir di Area Parkir Mal Kemang Village

Hingga Senin (3/11/2025) korban belum ditemukan.

"Proses pencarian masih terus dilakukan oleh tim gabungan antara Pemda Nduga dan TNI-Polri serta masyarakat setempat," ujar Plt Bupati Nduga, Yoas Beon, dalam keterangan tertulis, Senin (3/11/2025).

Pemerintah setempat dan seluruh masyarakat menyampaikan duka mendalam atas musibah longsor dan banjir yang menelan korban di Distrik Dal.

Pemda bersama seluruh unsur SAR gabungan terus melakukan upaya pencarian dan penyelamatan dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk masyarakat setempat.

"Semoga para korban segera ditemukan dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan serta ketabahan," ujarnya.

Saat ini sudah didirikan Posko Tanggap Darurat di Wamena atau Pos Cabang di Distrik Dal, Papua Pegunungan.

Sumber: Tribun Papua
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved