Dosen Tewas di Jambi
Sandiwara Bripda Waldi Terungkap: Pura-pura Kaget dan Ucapkan Duka Usai Bunuh Mantan Kekasih
Bripda Waldi bunuh dosen mantan kekasihnya, lalu pura-pura berduka. Polisi ungkap sandiwara kejam dan rencana liciknya
Kasus ini kini menjadi perhatian luas masyarakat, tidak hanya karena keterlibatan oknum polisi, tetapi juga karena betapa kejam dan terencananya sandiwara yang dilakukan setelah aksi pembunuhan tersebut.
Berupaya Sesatkan Penyelidikan
Kapolres Bungo, AKBP Natalena Eko Cahyono, menyebut pelaku sempat berupaya menyesatkan penyelidikan.
Pelaku jeli dalam melancarkan aksinya merenggut hidup dan kehormatan korbannya.
Natalena menyebut tindakan pelaku dilakukan secara keji.
“Pelaku ini bengis dan kejam,” ujar AKBP Natalena.
Menurutnya, hasil pemeriksaan awal menunjukkan adanya tanda kekerasan berat pada tubuh korban.
Baca juga: 5 Fakta Sosok Bripda Waldi, Oknum Polisi Pembunuh Dosen di Jambi: Pandai Berkelit
Ia menambahkan, pelaku juga diduga mempersiapkan aksinya dengan matang, termasuk upaya menghindari pengawasan kamera keamanan.
“Pelaku ini memakai wig, rambut palsu, untuk keluar masuk rumah. Ini untuk mengelabui CCTV dan warga. Jadi yang terlihat adalah orang gondrong,” jelas Natalena.
Menurutnya, Waldi mencoba membuat kasus terlihat seperti perampokan.
"Pelaku berupaya mengelabui seolah-olah korban merupakan korban perampokan yang dibunuh, sehingga identitasnya tidak terbaca,” kata AKBP Natalena, Senin (3/11/2025).
Untuk memperkuat skenario tersebut, pelaku membawa kabur ponsel, kendaraan, dan perhiasan korban.
"Pelaku memang sangat jeli dan bengis, karena korban kondisinya itu sangat mengenaskan," ujar Natalena.
Kapolres memaparkan bahwa kasus terungkap setelah warga melaporkan temuan jenazah EY.
Tim khusus kemudian dibentuk dan olah TKP dilakukan.
"Dengan adanya tim khusus, kami menetapkan target untuk mengungkap kasus ini," ujarnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.