Jumat, 7 November 2025
Tujuan Terkait

Dua Anggota Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Ekonomi Papua Dorong Arah Baru Otonomi Khusus

Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Ekonomi Papua lima aspirasi strategis yang dinilai krusial untuk memastikan Otonomi Khusus (Otsus) Papua

Editor: Wahyu Aji
HandOut/IST
PERCEPATAN PAPUA - Rapat Pleno Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP) yang dihadiri langsung Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, BP3OKP dan Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Papua. 

"Model penyaluran langsung dapat mempercepat akses masyarakat terhadap pendidikan, kesehatan, dan ekonomi produktif. Kami ingin memastikan tidak ada anak Papua yang gagal sekolah karena keterlambatan dana,” ujar Billy.

3. Deklarasi Papua sebagai Tanah Injil

Dalam forum tersebut, keduanya juga mengusulkan agar deklarasi Papua sebagai Tanah Injil dijadikan simbol penghormatan terhadap nilai-nilai spiritual dan budaya yang telah menjadi jati diri masyarakat Papua.

Billy menjelaskan, deklarasi ini bukan bentuk diskriminasi, melainkan penegasan identitas budaya yang memperkaya keberagaman Indonesia. 

“Papua adalah tanah damai, tanah kasih, dan tanah yang menebarkan semangat kemanusiaan. Itulah makna sejati dari Tanah Injil,” katanya.

4. Reaktivasi Program Papua Youth Creative Hub (PYCH) di Enam Provinsi Baru

Salah satu program warisan Presiden Joko Widodo yang paling berdampak bagi anak muda Papua adalah Papua Youth Creative Hub (PYCH) — pusat inovasi dan wirausaha yang memberikan pelatihan, pendampingan, serta akses permodalan bagi ribuan pemuda.

Billy dan Yanni mendorong agar PYCH dihidupkan kembali dan diperluas ke enam provinsi baru, agar semakin banyak anak muda Papua mendapatkan ruang untuk berkreasi dan membangun ekonomi daerah.

"PYCH telah melahirkan banyak inovator muda dari Papua. Kita perlu memastikan semangat itu tidak berhenti di Jayapura saja, tetapi hadir di setiap provinsi baru,” ujar Billy.

5. Peluncuran Program Manajemen Talenta Papua (MANTAP) oleh Presiden dan Wakil Presiden

Aspirasi kelima yang disampaikan adalah pentingnya percepatan peluncuran Program Manajemen Talenta Papua (MANTAP) yang digagas Presiden dan Wakil Presiden.

Program ini akan memetakan keterampilan, keahlian, dan minat anak muda Papua untuk dihubungkan langsung dengan peluang kerja di sektor hijau (green jobs) dan teknologi digital (tech jobs).

“Papua memiliki banyak anak muda berbakat, tapi belum semuanya terpetakan dengan baik. MANTAP akan menjadi jembatan yang menghubungkan potensi itu dengan dunia kerja modern,” jelas Billy.

Pelatihan AI

Selain lima aspirasi utama tersebut, Komite Eksekutif juga mengumumkan inisiatif pelatihan Artificial Intelligence (AI) bagi 1.000 anak muda Papua yang akan dimulai di Papua Barat dan diperluas ke lima provinsi lain. 

Program ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dan komite dalam menyiapkan talenta Papua menghadapi era transformasi digital dan ekonomi hijau. 

Halaman 2/3

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved