Jumat, 7 November 2025

Potret Wapres Gibran saat Kunjungi Papua, Mirip Gaya Jokowi di Bumi Cenderawasih

Gibran kunjungi Papua, kenakan topi dan tas adat. Gaya mirip Jokowi, emban tugas khusus dari Presiden Prabowo.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Glery Lazuardi
Tribunnews.com/Taufik Ismail
GIBRAN APRESIASI BUDI ARIE - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raja mengapresiasi keputusan Budi Arie yang akan bergabung ke Partai Gerindra. Menurutnya itu keputusan yang tepat. Gibran Rakabuming saat di Bandara Rendani, Manokwari, Papua Barat, Selasa (4/11/2025). 

Ringkasan Berita:
  • Wapres Gibran disambut hangat di Manokwari. Ia mengenakan topi bulu dan noken khas Papua, mengingatkan gaya Jokowi.
  • Gibran ditugaskan menangani percepatan pembangunan dan isu HAM di Papua, sesuai amanat UU Otsus Papua.
  • Selama 10 tahun, Jokowi 18 kali kunjungi Papua. Gibran dinilai melanjutkan pendekatan ayahnya yang dekat dengan rakyat Papua.

TRIBUNNEWS.COM - Kunjungan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ke Papua menyita perhatian publik. 

Gaya berpakaian dan penampilan disebut menyerupai jejak sang ayah, Presiden ke-7 RI Jokowi, yang kerap mengunjungi Bumi Cenderawasih.

Baca juga: Identitas 15 Korban Hilang Terseret Arus Banjir di Nduga Papua, 11 Pelajar, IRT hingga Ayah & Anak

Gibran Pakai Topi dan Tas Adat Papua

Gibran Rakabuming melakukan kunjungan kerja ke Manokwari, Papua Barat, Selasa, (4/11/2025). 

Pantauan Tribunnews di lokasi Gibran tiba di Bandara Rendani, Manokwari, pukul 13.46 WIB. Wapres yang tiba bersama sang Istri Selvi Ananda, tampak mengenakan topi serta tas adat Papua.

Topi dan tas adat Papua merupakan bagian penting dari identitas budaya masyarakat Papua, yang sarat makna dan simbol tradisional.

Topi adat Papua umumnya dikenal sebagai mahkota bulu atau hiasan kepala tradisional, yang digunakan dalam upacara adat, tarian, dan penyambutan tamu. 

Topi adat Papua mempunyai ciri khas bulu burung cenderawasih, bulu ayam, kerang, dan manik-manik.

Topi ini berfungsi sebagai simbol status sosial, keberanian, dan penghormatan terhadap leluhur. Topi mempunyai variași desain tergantung suku, seperti suku Dani, Asmat, atau Sentani.

Seperti, topi bulu adat Papua dengan hiasan kerang dan warna merah-coklat. Mahkota bordir bulu ayam untuk laki-laki dalam tarian adat.

Sementara itu, tas adat Papua dikenal sebagai noken, yaitu tas rajut tradisional yang dibuat dari serat alami seperti kulit kayu atau akar tumbuhan.

Ciri khas noken dirajut dengan tangan, dikenakan di kepala atau bahu. Noken merupakan simbol kehidupan, perdamaian, dan keberlanjutan.

Noken membawa hasil kebun, bayi, barang pribadi, bahkan digunakan dalam pemilu di beberapa daerah

Noken telah diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO sejak 2012.

Kedatangan Wapres disambut oleh sejumlah pejabat setempat.

Di bawah tangga pesawat Wapres disambut oleh Gubernur Papua Barat, Pangdam XVIII/Kasuari dan Kapolda Papua Barat. 

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved