Berita Viral
5 Fakta Viral Bakso Remaja Gading Solo Sempat Dinyatakan Nonhalal, Wali Kota Sampai Minta Maaf
Berikut 5 fakta viral Bakso Remaja Gading Solo sempat dinyatakan nonhalal.
Laura dalam kesempatannya juga mempertanyakan sampel yang diuji oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian.
Ia merasa belum pernah ada petugas yang melakukan pemeriksaan.
“Katanya di lab sudah ada sampel kami, tapi setahu kami belum pernah ada yang datang meminta sampel."
"Namun dari pihak dinas bilangnya sudah punya sampel,” ujarnya.
Usai geger, pengujian dilakukan lagi oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Balai Veteriner Kelas B Boyolali.
Hasilnya Bakso Remaja Gading dinyatakan halal, tidak mengandung unsur babi.
Baca juga: Penjelasan MUI soal Warung Bakso Babi di Bantul Dipasangi Spanduk Nonhalal: agar Warga Tak Terjebak
4. Sempat Tutup Sementara
Laura sempat menutup sementara Bakso Remaja Gading miliknya.
Selain karena geger isu nohalal, penutupan juga disebabkan sejumlah warga mendatangi warungnya.
Bukan untuk membeli, mereka justru meminta klarifikasi
"Karena kelihatannya nggak kondusif, ya sudah kita tutupnya sekarang aja, takut ada sesuatu (terjadi)," ujarnya.
Kini, Laura sudah bisa bernapas lega hasil laboratorium terbaru telah keluar.
Meski demikian, ia merasa dirugikan dengan isu liar terkait bakso jualannya.
Di sisi lain, ia meminta masyarakat bisa dengan bijak dalam memahami informasi yang beredar.
"Ya dirugikan sih tapi karena sudah kejadian yasudah buat pelajaran saja gitu," tutur dia.
Laura juga mengaku sertifikasi halal sedang diproses termasuk izin-izin lain bakal dilengkapi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.