Sabtu, 8 November 2025

Berita Viral

Klarifikasi Kades Bebengan Kendal, Bantah Tak Peduli Warga Meninggal Ditunggui 2 Anaknya 28 Hari

Kepala Desa Bebengan, Wastoni membantah tak peduli dengan dengan warga yang meninggal ditunggui dua anaknya selama 28 hari tanpa makan.

Editor: Nuryanti
TribunJateng.com/Agus Salim Irsyadullah
MENINGGAL 28 HARI - Kepala Desa Bebengan, Wastoni membantah kabar ketidakpedulian terhadap peristiwa meninggalnya Setianingsih yang ditemukan dalam kondisi membusuk di rumahnya di Dukuh Somopuro RT 7 RW 7 Kecamatan Boja Kabupaten Kendal. Jasad Setianingsih ditunggui dua anaknya tanpa makan 28 hari. 

Bahkan, rumah Setianingsih selalu tertutup, hanya saja lampu tetap menyala setiap malam.

"Katanya ibunya sudah tidak mau makan, la terus dibelikan roti itu, ada tetangga yang lihat."

"Warga tahunya keluarga ibu Setianingsih itu orang mampu, tapi sejak itu tidak keluar rumah."

"Lampu nyala pas malam, setelah pukul 9 malam, lampu dimatikan lagi." papar dia.

Wastoni baru mengetahui tentang meninggalnya Setianingsih setelah ada warga yang melapor kepadanya.

Kejadian itu terungkap setelah warga mencium aroma tak sedap dari dalam rumah Setianingsih.

Yang membuat warga makin curiga, ada kerumunan lalat di dekat jendela kaca rumah.

Namun, saat warga hendak mengecek ke dalam, pintu rumah dalam kondisi terkunci dan diganjal kursi.

Setelah pintu berhasil dibuka, warga menemukan Putri dan adiknya sudah dalam kondisi lemas.

"Ditanya sama warga, ibunya di mana. Terus dijawab itu di dalam, tapi pas dilihat itu ibu Setianingsih sudah meninggal dan membusuk," ungkap Wastoni, dilansir TribunJateng.com.

Baca juga: Kisah Sedih dari Kendal, Ibu Meninggal Jenazahnya Membusuk, 2 Anaknya hanya Minum Air Rebusan

Mendapati hal itu, Wastoni langsung menghubungi polisi.

"Itu langsung saya panggil pak polisi, dan ramai," imbuhnya.

Sementara dua anak Setianingsih langsung dilarikan ke Rumah Sakit Muhammadiyah Boja Kendal untuk mendapatkan penanganan medis lantaran ditemukan terkulai lemas diduga kekurangan nutrisi.

Bupati Kendal Turun Tangan

Pemerintah Kabupaten Kendal langsung bergerak cepat memberikan bantuan jaminan masa depan bagi Putri dan adiknya, Intan.

HANYA MINUM AIR PUTIH - Kisah pilu terjadi di kendal seorang ibu bernama Setianingsih meninggal hingga jenazahnya membusuk di rumah, 2 anaknya terkulai lemas hanya minum air rebusan. Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari menjenguk kedua anak Setianingsih yang terkulai lemas di RSI Boja Kendal, Senin (3/11/2025). Setianingsih sebelumnya ditemukan meninggal pada 1 November dengan kondisi jenazah yang sudah membusuk.
HANYA MINUM AIR PUTIH - Kisah pilu terjadi di kendal seorang ibu bernama Setianingsih meninggal hingga jenazahnya membusuk di rumah, 2 anaknya terkulai lemas hanya minum air rebusan. Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari menjenguk kedua anak Setianingsih yang terkulai lemas di RSI Boja Kendal, Senin (3/11/2025). Setianingsih sebelumnya ditemukan meninggal pada 1 November dengan kondisi jenazah yang sudah membusuk. (TribunJateng/Agus Salim)

Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari langsung menjenguk kakak beradik itu di Rumah Sakit Muhammadiyah Boja.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved