Pembunuh Wanita di Sleman Diduga Pacar Korban, Minum Obat Nyamuk Cair dan Ditangkap di Magelang
Warga Mejing Wetan, Sleman digegerkan penemuan jasad RI (40) dengan luka sayatan di leher. Pelaku LB (54), pacar korban, ditangkap di makam.
Ringkasan Berita:
- Seorang wanita berinisial RI (40) ditemukan tewas dengan luka sayatan di leher di rumah kontrakannya di Mejing Wetan, Sleman.
- Pelaku berinisial LB (54), yang diduga pacar korban, ditangkap di makam orangtuanya di Magelang dalam kondisi lemah setelah meminum obat nyamuk cair.
- Polisi masih menyelidiki motif pembunuhan, namun tidak ditemukan indikasi perampokan.
TRIBUNNEWS.COM - Warga Padukuhan Mejing Wetan, Kelurahan Ambarketawang, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) digegerkan dengan penemuan jasad wanita berinisial RI (40) pada Selasa (4/11/2025) pagi.
Kondisi jasad tergeletak di dalam kamar dengan luka sayatan di leher.
Selain itu, ditemukan dua pisau di rumah kontrakan korban.
Jasad pertama kali ditemukan oleh asisten rumah tangga (ART) korban.
Selama ini korban tinggal di rumah kontrakan bersama anaknya yang masih SD serta ART.
Jarak rumah kontrakan korban ke pusat kota Yogyakarta sekitar sembilan kilometer atau menempuh perjalanan sekitar 20 menit.
Setelah dilakukan penyelidikan, pelaku pembunuhan ditangkap di Secang, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Pelaku berinisial LB (54) diduga kenal dekat dengan korban bahkan mereka berpacaran.
LB yang berasal dari Bantul, DIY ditangkap dalam kondisi tak berdaya setelah meminum obat nyamuk cair.
Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Ihsan, menyatakan pelaku hendak akhiri hidup setelah membunuh RI.
"Pada saat ditemukan kondisi pelaku diprediksi telah meminum Baygon. Sehingga dengan pertimbangan kemanusiaan, petugas membawa dahulu yang bersangkutan ke rumah sakit untuk diobati," tuturnya.
Baca juga: Aniaya Guru SMP, Suami Anggota DPRD Trenggalek Jadi Tersangka, Ini Kronologisnya
Kondisi pelaku berangsur membaik dan telah dipindahkan ke Mapolresta Sleman.
Motif dan kronologi pembunuhan masih diselidiki.
"Ini masih didalami, tapi yang pasti pelaku ada hubungan dekat dengan korban. Ada hubungan dekat dengan korban, ya pacar lah," lanjutnya.
Sebelumnya, Kapolsek Gamping, AKP Bowo Susilo, menjelaskan ART sempat mengantar sekolah anak korban.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.