Jumat, 7 November 2025

Berita Viral

5 Pengakuan BKM Masjid Sibolga soal Musafir Tewas Dianiaya: Pelaku Bukan Pengurus, Sosok Provokator

Ketua BKM Agung Sibolga, Ibnu Tasnim Tampubolon, memberi tanggapan terkait kasus pengeroyokan terhadap musafir.

Penulis: Nuryanti
Editor: Endra Kurniawan
Dok.Polres Sibolga dan Tribunnews.com/Istimewa
TEWASNYA MAHASISWA ARJUNA - (Kiri) Tampang 5 tersangka pembunuhan mahasiswa di Masjid Agung Sibolga saat ditangkap polisi dan (Kanan) Tangkap layar video viral saat korban dianiaya di Masjid Agung Sibolga, Jalan Diponegoro, Kelurahan Pasar Belakang, Kecamatan Sibolga Kota, Kota Sibolga, Provinsi Sumatera Utara, pada Jumat (31/10/2025) sekira pukul 03.30 WIB. 

"Kalau ada orang mau salat, buang hajat, atau istirahat, petugas kami siap membukakan pintu," tambahnya.

2. Masjid Belum Dibuka 24 Jam

Ibnu mengakui pihaknya belum bisa membuka masjid selama 24 jam penuh karena faktor keamanan.

Meski begitu, ia menegaskan Masjid Agung Sibolga merupakan tempat yang terbuka untuk semua umat Islam.

"Sebenarnya kami ingin Masjid Agung ini buka 24 jam, tapi karena ada kejadian yang tidak baik dari sekelompok orang, jadi belum bisa. Kalau dibuka penuh, malah bisa tambah kacau," ujarnya.

"Apalagi ini masjid pemerintah. Semua umat berhak beribadah dan beristirahat di sini. Kalau ada keperluan, silakan hubungi kami, InsyaAllah kami bantu," tambah Ibnu.

3. Pelaku Bukan Pengurus Masjid

Mengenai kasus penganiayaan musafir ini, Ibnu menegaskan tidak mengenal kelima pelaku.

Ia juga menegaskan kelima pelaku bukan pengurus masjid.

Para pelaku tidak dikenal sebagai jamaah tetap, dan selama ini tidak pernah terlihat mengikuti salat berjamaah di Masjid Agung Sibolga.

"Pelaku bukan pengurus masjid, dan kami tidak pernah melihat mereka ikut salat di sini," tegasnya.

4. Sosok Provokator

Ibnu menyebut, salah satu pelaku yang menjadi provokator berinisial ZPA merupakan warga sekitar yang dikenal sering keluar masuk penjara.

Adapun ZPA merupakan penjual sate di belakang Masjid Agung Sibolga.

Baca juga: Disebut Biadab Mirip Tentara Israel, 5 Pembunuh Arjuna di Masjid Agung Sibolga Diminta Dihukum Berat

5. Korban Dituduh Mencuri

Ibnu mengungkapkan, ZPA sempat menuduh Arjuna Tamaraya mencuri kotak infak.

ZPA disebut memicu aksi brutal dengan menuduh korban mencuri uang dari kotak infak masjid.

Namun, tuduhan itu belum terbukti kebenarannya.

"Kami tahu ZPA ini memang sering buat onar. Dialah yang memprovokasi warga dengan alasan korban mengambil uang di kotak infak," ungkap Ibnu.

KASUS PENGEROYOKAN - Berikut tampang 5 tersangka pembunuhan mahasiswa di Masjid Agung Sibolga saat ditangkap polisi. Para tersangka belakangan ternyata bukan takmir masjid. Sementara korban Arjuna Tamaraya, dinyatakan tewas pada Sabtu (1/11/2025) pukul 05.55 WIB.
KASUS PENGEROYOKAN - Berikut tampang 5 tersangka pembunuhan mahasiswa di Masjid Agung Sibolga saat ditangkap polisi. Para tersangka belakangan ternyata bukan takmir masjid. Sementara korban Arjuna Tamaraya, dinyatakan tewas pada Sabtu (1/11/2025) pukul 05.55 WIB. (Dok.Polres Sibolga)

Rekaman CCTV Jadi Petunjuk

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved