Sabtu, 8 November 2025

Berita Viral

5 Pengakuan BKM Masjid Sibolga soal Musafir Tewas Dianiaya: Pelaku Bukan Pengurus, Sosok Provokator

Ketua BKM Agung Sibolga, Ibnu Tasnim Tampubolon, memberi tanggapan terkait kasus pengeroyokan terhadap musafir.

Penulis: Nuryanti
Editor: Endra Kurniawan
Dok.Polres Sibolga dan Tribunnews.com/Istimewa
TEWASNYA MAHASISWA ARJUNA - (Kiri) Tampang 5 tersangka pembunuhan mahasiswa di Masjid Agung Sibolga saat ditangkap polisi dan (Kanan) Tangkap layar video viral saat korban dianiaya di Masjid Agung Sibolga, Jalan Diponegoro, Kelurahan Pasar Belakang, Kecamatan Sibolga Kota, Kota Sibolga, Provinsi Sumatera Utara, pada Jumat (31/10/2025) sekira pukul 03.30 WIB. 

Rekaman kamera pengawas atau CCTV di sekitar Masjid Agung Sibolga menjadi petunjuk awal bagi penyidik Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sibolga untuk menelusuri pelaku.

“Kami bergerak segera setelah menerima laporan. Tim gabungan dari Satreskrim, Satintelkam, dan Polsek Sibolga Sambas langsung dibentuk,” ujar Kapolres Sibolga, AKBP Eddy Inganta dalam konferensi pers di Markas Polres Sibolga, Senin (3/11/2025), dikutip dari Tribun-Medan.com.

Polisi menyita sejumlah barang bukti yakni rekaman CCTV dari Masjid Agung, pakaian korban, sebuah kelapa yang digunakan pelaku, topi hitam bertuliskan Brooklyn New York, tas hitam merek Polo Glad, serta ember plastik hitam.

Adapun masing-masing tersangka memiliki peran berbeda dalam aksi kekerasan itu.

Ancaman hukuman bagi para tersangka maksimal 15 tahun penjara.

Tujuan Korban Datang ke Masjid Agung Sibolga

Diberitakan Tribun-Medan.com, Arjuna Tamaraya merupakan seorang musafir dari Kalangan, Pandan, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.

Di Pandan, Arjuna tinggal bersama kerabatnya.

Baca juga: Sosok dan Tampang 5 Pembunuh Mahasiswa di Masjid Agung Sibolga, Bukan Takmir, Larang Korban Tidur

Adapun korban merupakan warga asal Aceh.

Tujuannya datang ke Masjid Agung Sibolga yakni untuk menumpang tidur.

Sebab, paginya korban harus pergi melaut mencari ikan.

Keluarga Minta Pelaku Dihukum Mati

Paman Arjuna, Kausar Amin, mengatakan bahwa sebelumnya korban berhenti di masjid tersebut.

Di halaman masjid itu terdapat seorang ibu-ibu penjual nasi goreng. 

Setelah menyantap makan malam berupa nasi goreng, korban kemudian menanyakan kepada si penjual apakah ia bisa istirahat untuk tidur di masjid sebentar.

"Ibu itu kemudian bilang bisa, karenakan ini rumah Allah, kata si ibu. Korban kemudian istirahat ke dalam masjid,” ujarnya.

Baca juga: Musafir Tewas Dianiaya, Pelaku Tersinggung Korban Tidak Izin Istirahat di Masjid Agung Sibolga

Namun, tak lama setelah korban terlelap, datang seorang tukang sate yang juga berjualan di sekitar masjid dan mengusir korban, dengan mengatakan tidak bisa tidur di masjid.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved