Brigadir W Disidang Etik Usai Dosen EY Tewas Tragis, Kapolda Jambi: Sanksi Maksimal!
Dosen EY ditemukan tewas mengenaskan, Bripda Waldi disidang etik. Kapolda Jambi janji sanksi maksimal!
Ringkasan Berita:
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Brigadir Polisi Dua (Bripda) Waldi Aldiyat, anggota Polres Bungo, ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerkosaan dan pembunuhan terhadap dosen Erni Yuniati alias EY (37) di Kabupaten Bungo, Jambi.
Ia kini menjalani sidang kode etik oleh Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Jambi.
Kapolda Jambi Irjen Krisno H Siregar menegaskan bahwa proses etik dan pidana terhadap Bripda Waldi akan dilakukan secara profesional dan transparan.
Ia memastikan tidak ada perlakuan khusus terhadap tersangka yang merupakan anggota aktif kepolisian.
“Sudah ditetapkan tersangka, mohon sabar tunggu keputusan sidang dewan kode etik,” ujar Krisno kepada wartawan, Rabu (5/11/2025).
“Saya akan memberikan hukuman maksimal terhadapnya bilamana terbukti hasil sidang pidana,” lanjutnya.
Kabid Humas Polda Jambi Kombes Mulia Prianto menyatakan bahwa pelaku telah ditahan di Polres Bungo.
Tim Propam telah turun ke lokasi untuk pemeriksaan internal.
“Yang bersangkutan sudah ditahan untuk proses penyidikan lebih lanjut. Tim dari Bid Propam juga sudah turun ke Polres Bungo,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Kepala Badan Reserse Kriminal (Wakabareskrim) Irjen Nunung Syaifuddin menyatakan belum memantau langsung kasus tersebut. Ia menyebut penanganan sepenuhnya berada di bawah Polda Jambi.
“Saya belum monitor, nanti kita lihat,” singkatnya.
Baca juga: Fakta Baru OTT Abdul Wahid: Gubernur Riau Terima Jatah Preman, Orang Kepercayaannya Serahkan Diri
Kronologi: Dua Hari Tak Masuk, EY Ditemukan Tewas di Rumahnya
EY, dosen keperawatan di Institut Administrasi dan Kesehatan Setih Setia (IAK SS) Muara Bungo, ditemukan tewas di rumah dinasnya di Perumahan Al-Kausar, Dusun Sungai Mengkuang, Kecamatan Rimbo Tengah, Sabtu (1/11/2025).
Rekan kerja korban yang khawatir karena EY tidak masuk kerja selama dua hari dan tak bisa dihubungi, mendatangi rumahnya.
Setelah beberapa kali memanggil tanpa jawaban, pintu dibuka dan korban ditemukan meninggal dunia dengan kepala tertutup bantal.
Hasil visum menunjukkan luka lebam di wajah, bahu, leher, dan kepala.
Ditemukan cairan sperma di celana korban, menguatkan dugaan pemerkosaan.
Motif: Sakit Hati, Manipulasi Jejak, dan Dugaan Balas Dendam
Motif utama pembunuhan diduga karena sakit hati.
Menurut penyidik, pelaku merasa tersinggung setelah ditolak balikan dan dihina oleh korban saat berduaan di kamar.
Pelaku mencuri mobil dan motor korban, memakai wig untuk mengelabui identitas, dan merekayasa TKP agar tampak seperti korban perampokan.
Dugaan motif asmara dan manipulasi jejak menjadi fokus penyidikan lanjutan.
Baca juga: Terekam CCTV, Ini Kelicikan Bripda Waldi dalam Kasus Pembunuhan Dosen EY di Bungo Jambi
Ditangkap di Kontrakan, Sidang Etik Langsung Digelar
Bripda Waldi ditangkap di kontrakan di Kecamatan Tebo Tengah, Minggu (2/11/2025), bersama barang bukti mobil putih milik korban.
Ia kini menjalani pemeriksaan intensif di Polres Tebo dan sidang etik di Polda Jambi.
Kasus ini menjadi sorotan publik karena melibatkan aparat penegak hukum sebagai pelaku.
Proses etik dan pidana terhadap Bripda Waldi diharapkan menjadi momentum penegakan keadilan dan perlindungan terhadap korban kekerasan seksual.
| Anak Bunuh Ibu Kandung di Jember: Korban Dikenal Sebagai Sosok yang Sabar, dan Penuh Kasih |
|
|---|
| Dua Hari Tak Saling Bicara, Fe Tewas di Tangan Ayah Tiri, Pelaku Kabur |
|
|---|
| Disebut Biadab Mirip Tentara Israel, 5 Pembunuh Arjuna di Masjid Agung Sibolga Diminta Dihukum Berat |
|
|---|
| 5 Populer Regional: Profil Gubernur Riau Abdul Wahid - Motif Bripda Waldi Bunuh Ibu Dosen di Jambi |
|
|---|
| Nenek di Jombang Dibunuh dan Dibakar Keponakan, Pelaku Pura-pura Tak Tahu Saat Diinterogasi Polisi |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.