Pakubuwana XIII Meninggal Dunia

Sosok KGPH Hangabehi, Putra Tertua Pakubuwono XIII Dibopong TNI saat Pemakaman sang Ayah

Tayang: Kamis, 6 November 2025 09:09 WIB

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti

Editor: Facundo Chrysnha Pradipha

Sosok KGPH Hangabehi, Putra Tertua Pakubuwono XIII Dibopong TNI saat Pemakaman sang Ayah

TribunSolo.com/Septiana Ayu

TANGIS PUTRA PB XIII - Tangis Putra Dalem KGPH Hangabehi pecah saat jenazah ayahnya Sinuhun Pakubuwono XIII dinaikkan ke kereta jenazah di Bangsal Magangan, Rabu (5/11/2025). KGPH Hangabehi bahkan sampai tak kuat menahan tubuhnya hingga hampir jatuh. Beruntung sejumlah petugas TNI menahan tubuhnya agar tidak jatuh.

Ringkasan Berita:

Jenazah Pakubuwono XIII telah dimakamkan di Imogiri, Bantul, Rabu (5/11/2025).

Saat melepas jenazah sang ayah, putra tertua Pakubuwono XIII, KGPH Hangabehi menangis hingga lemas.

KGPH Hangabehi merupakan putra Pakubuwono XIII dari istri keduanya.

TRIBUNNEWS.com - Putra tertua Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII, KGP Hangabehi, menangis hingga harus dibopong prajurit TNI saat prosesi pemakaman sang ayah, Rabu (5/11/2025).

Momen haru ini terjadi ketika KGPH Hangabehi melepas jenazah Pakubuwono XIII dari Magangan menuju Keraton Solo, dikutip dari TribunSolo.com.

Salah satu akun Instagram yang mengunggah video KGPH Hangabehi dibopong adalah @agendasolo.

Sebagai informasi, Pakubuwono XIII meninggal dunia pada Minggu (2/11/2025), di RS Indriati, Solo.

Jenazahnya sudah dimakamkan di Kompleks Pemakaman Raja-raja Mataram di Imogiri, Bantul, DI Yogyakarta, Rabu (5/11/2025).

Sosok KGPH Hangabehi

KGPH Hangabehi merupakan putra tertua dari Pakubuwono XIII.

Ia merupakan putra dari istri kedua Pakubuwono XIII, Winari Sri Haryani atau KRAy Winari.

Dikutip dari Kompas.tv, pernikahan Pakubuwono XIII dan KRAy Winarni dilakukan sebelum sang Raja naik takhta.

Begitu juga dengan perpisahan keduanya, terjadi ketika Pakubuwono XIII belum menjadi Raja Keraton Solo.

KGPH Hangabehi terlahir dengan nama kecil Gusti Raden Mas Soerjo Soeharto.

Ia lahir pada 5 Februari 1985, yang artinya saat ini berusia 40 tahun, dikutip dari Kasunanan Mangkunegaran.

Sebelum bergelar KGPH Hangabehi, ia merupakan KGPH Mangkoeboemi.

Penggantian nama menjadi KGPH Hangabehi terjadi pada 24 Desember 2022, sebagai bentuk penolakan Lembaga Dewan Adat (LDA) Keraton Solo atas pengangkatan KGPH Purbaya menjadi putra mahkota.

Diketahui, KGPH Purbaya dinobatkan Pakubuwana XIII sebagai putra mahkota Keraton Solo pada 27 Februari 2022, ketika Tinggaldalem Jumenengan SKKS Pakubuwana XIII ke-18, masih dilansir TribunSolo.com.

Penobatan itu sekaligus memberi gelar baru kepada KGPH Purbaya, yaitu Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Anom (KGPAA) Hamangkunegoro Sudibyo Rojo Putra Narendra ing Mataram atau KGPAA Hamangkunegoro.