Sosok 5 Kakak Perempuan Gusti Purbaya, Ada yang Sudah Meninggal, Saudari Kandung KGPH Mangkubumi

Ringkasan Berita:

• KGPAA Hamangkunegoro atau Gusti Purbaya memiliki 5 kakak tiri perempuan
• Kelima kakak perempuan Gusti Purbaya yaitu GKR Timoer Rumbai Kusuma Dewayani, GRAy Devi Lelyana Dewi, GRAy Dewi Ratih Widyasari, BRAy Sugih Oceania, dan GRAj Putri Purnaningrum
• BRAy Sugih Oceania, kakak tiri Gusti Purbaya sudah lama meninggal mendahului Pakubuwono XIII

TRIBUNNEWS.COM - Putra Mahkota Keraton Kasunanan Surakarta, KGPAA Hamangkunegoro Sudibya Rajaputra Narendra Mataram atau Gusti Purbaya yang baru saja mendeklarasikan dirinya sebagai Pakubuwono XIV, memiliki 5 kakak perempuan.

Gusti Purbaya adalah putra bungsu dari Pakubuwono XIII yang baru saja meninggal di Rumah Sakit Indriati, Solo Baru, Jawa Tengah, pada Minggu (9/11/2025).

Pakubuwono XIII memiliki 7 anak kandung, yang terdiri dari 2 laki-laki dan 5 perempuan, dari tiga kali pernikahannya.

Pria bernama asli GRM Suryo Mustiko ini lahir pada tahun 2002.

Ibunya yaitu bernama Asih Winarni atau KRAy Pradapaningsih atau Gusti Kanjeng Ratu Pakubuwono, istri ketiga Pakubuwono XIII.

Sementara itu, 5 kakak perempuan Gusti Purbaya lahir dari ibu yang berbeda.

Tiga di antaranya lahir dari rahim Nuk Kusumaningdyah atau KRAy Endang Kusumaningyah, sedangkan 2 lainnya lahir dari istri kedua Pakubuwono XIII, yakni KRAy Winari Sri Haryani.

Baca juga: Sosok 7 Anak Kandung Pakubuwono XIII, 2 Laki-laki dan 5 Perempuan, Siapa Penerus Raja Keraton Solo?

Salah satu kakak perempuan Gusti Purbaya sudah ada yang meninggal dunia, yaitu GRAy Sugih Oceania, saudari kandung dari KGPH Mangkubumi atau sekarang bernama KGPH Hangabehi.

Lantas, seperti apa sosok 5 kakak perempuan Gusti Purbaya? Berikut informasi lengkapnya, dihimpun Tribunnews dari Tribun Network.

Sosok 5 kakak perempuan Gusti Purbaya

1. GKR Timoer Rumbai Kusuma Dewayani

Gusti Kanjeng Ratu Timoer Rumbai Kusuma Dewayani atau akrab disapa GKR Timur adalah putri sulung Pakubuwono XIII dengan istri pertamanya.

Ibunya yaitu Kanjeng Raden Ayu Endang Kusumaningdyah.

KRAy Endang Kusumaningdyah memiliki tiga anak perempuan, salah satunya adalah GKR Timur.

Ayah dan ibu GKR Timur bercerai sebelum ayahnya naik takhta menjadi Raja Keraton Solo.

GKR Timur aktif bermain Instagram di akun pribadinya yang bernama @gkrtimoer.

Di Instagram, Timur tak jarang membagikan video aktivitiasnya sebagai putri dari Raja Keraton Solo.

2. GRAy Devi Lelyana Dewi

Gusti Raden Ayu Devi Lelyana Dewi merupakan kakak tiri kedua dari Gusti Purbaya.

GRAy Devi merupakan adik kandung GKR Timoer.

GRAy Devi Lelyana lahir pada tanggal 9 April 1974.

Ia juga terbilang cukup aktif mengunggah kegiatannya di Instagram dengan akun @graydevi.

3. GRAy Dewi Ratih Widyasari

Kakak perempuan ketiga Gusti Purbaya yaitu GRAy Dewi Ratih Widyasari.

Dewi adalah adik kandung dari GKR Timoer Rumbai Kusuma Dewayani dan GRAy Devi Lelyana Dewi.

Baca juga: Saling Klaim Pengganti Pakubuwono XIII, Tedjowulan dan Gusti Purbaya Berebut Takhta

Sama seperti kakak-kakaknya, putri Raja Keraton Solo ini juga aktif bermain Instagram dengan nama akun @grayratih.

Ia kerap membagikan momen kebersamaannya dengan keluarga.

GRAy Ratih memiliki suami yang bernama Dandy Burnama.

4. BRAy Sugih Oceania

Bendara Raden Ayu Sugih Oceania adalah putri keempat Pakubuwono XIII.

Ia sudah lama wafat mendahului Pakubuwono XIII.

Ibunda BRAy Sugih Oceania berbeda dengan ibunda GKR Timoer Rumbai Kusuma Dewayani, GRAy Devi Lelyana Dewi, dan GRAy Dewi Ratih Widyasari.

Ibunda BRAy Sugih yaitu KRAy Winari Sri Haryani.

Sugih merupakan kakak kandung dari KGPH Mangkubumi dan GRAj Putri Purnaningrum.

5. GRAj Putri Purnaningrum

Gusti Raden Ajeng Putri Purnaningrum adalah putri bungsu Pakubuwono XIII.

Ia adalah adik kandung GRAy Sugih Oceania dan KGPH Mangkubumi.

Putri lahir di Surakarta pada 2 Desember 1987.

Kakak tiri Gusti Purbaya ini memiliki suami yang bernama Rizki Baruna Aji.

Putri juga aktif bermain media sosial Instagram dengan nama akun @grajpoetry.

Putri pernah mencalonkan diri menjadi anggota DPR RI pada 2019, tetapi gagal.

(Tribunnews.com/Rakli)