Berita Viral
Guru di Subang yang Pukul Siswa Mengatakan Bahwa Profesinya Bukanlah Musuh dari Anak-anak
Inilah pengakuan Rana Saputra, guru IPS SMPN 2 Jalancagak Subang yang pukul siswanya. Sebut guru bukanlah musuh dari siswa di sekolah
Selain itu, Rana juga bersyukur kasus ini bisa diselesaikan melalui mediasi.
"Alhamdulillah, mungkin kalau di daerah lain saya bisa saja dipidanakan. Tapi di sini masih ada ruang mediasi terutama ada Kang Dedi Mulyadi dan semoga ini menjadi pembelajaran bersama," ujarnya.
Dedi Mulyadi Datangi Sekolah
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi pun turun langsung ke SMPN 2 Jalancagak, Subang, Jumat (7/11/2025).
Kepada wartawan, Dedi mengatakan bahwa sanksi terhadap siswa jangan sampai melibatkan kekerasan.
"Sanksi terhadap siswa jangan kekerasan. Sekolah harus tegas, tapi jangan sampai memukul. Risikonya terlalu tinggi," ujarnya, dikutip dari TribunJabar.id.
Ia menuturkan, siswa yang bermasalah bisa disanksi seperti membersihkan sampah atau mencabuti rumput.
"Sanksinya gampang saja, bersihin sampah, babat rumput, ngecat ruang kelas, bantuin guru nulis,"
"Anak lemah matematika, ya sanksinya latihan matematika setiap hari sampai bisa. Itu mendidik, bukan menyakiti," ujarnya.
Bagi siswa yang berperilaku menyimpang seperti merokok, perlu diarahkan ke program rehabilitasi.
"Anak-anak yang merokok harus direhab, bukan digaplok. Semakin digaplok, makin tambah merokoknya,"
"Kebetulan kan ada dana bagi hasil pajak rokok di setiap kabupaten/kota, itu bisa dipakai buat rehab anak-anak seperti ini," ujar Dedi.
Baca juga: Dedi Mulyadi Datangi Sekolah di Subang usai Viral Guru Tampar Siswa: Sanksi Jangan Kekerasan
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Pengakuan Rana Guru SMPN 2 Jalancagak Subang yang Viral Pukul Siswanya
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJabar.id, Daenza Falevi)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.