Kronologi Perahu Arung Jeram Politeknik Negeri Indramayu Terbalik, 2 Mahasiswa Meninggal
Kegiatan arung jeram tujuh mahasiswa Polindra di Sungai Indramayu berujung duka. Dua korban ditemukan meninggal setelah dua hari pencarian intensif.
“Seluruh unsur yang terlibat, baik dari Polair Polres Indramayu, BPBD, Tagana, maupun relawan, telah kembali ke satuannya masing-masing,” katanya.
Detik-detik Kejadian
Sebelumnya, Ade Dian Permana, menerangkan para mahasiswa melakukan arung jeram dari wilayah Bendungan Legok menuju hilir.
Baca juga: 4 Fakta Pemuda di Sragen Tenggelam di Sungai Bengawan Solo, Terakhir Pakai Kaus Hitam
"Aliran air tiba-tiba menjadi deras dan tak terkendali," katanya.
Warga sempat melakukan pertolongan pertama kepada lima mahasiswa yang selamat.
Laporan orang tenggelam kemudian masuk ke Kantor SAR Bandung.
“Kami langsung memberangkatkan satu tim rescue dari Pos SAR Cirebon untuk melaksanakan pencarian setelah sebelumnya berkoordinasi dengan Polair Polres Indramayu dan Potensi SAR Indramayu,” lanjutnya.
Lokasi pencarian berada di sekitar Bendungan Bangkir hingga radius beberapa kilometer ke arah hilir sungai.
Sebagian artikel telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Mahasiswa Polindra Korban Rafting Maut Ditemukan 5 KM dari Titik Hilang
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJabar.id/Eki Yulianto)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.