Jumat, 14 November 2025

Penculikan Balita di Makassar

Dulu Tangani Kasus Ijazah Jokowi Kini Irjen Djuhandhani Rahardjo Sukses Ungkap Penculikan Bilqis

Irjen Djuhandhani Rahardjo makin naik daun, dulu tangani kasus ijazah Jokowi kini sukses ungkap penculikan Bilqis yang dijual ke Jambi.

Tribun-Timur.com/Muslimin Emba/KOMPAS.com/Lalu Muammar Q.
KAPOLDA SULSEL - Kapolda Sulsel Irjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro didampingi Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana dan Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin saat merilis kasus Bilqis di Mapolrestabes Makassar, Jl Ahmad Yani, Senin (10/11/2025). Kapolda Sulsel Irjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro memberikan tugas khusus kepada tim pencari balita Bilqis Ramdhani (4) korban penculikan anak itu sebelum ditemukan. Djuhandhani Rahardjo Puro sedang diwawancarai oleh wartawan di Mabes Polri, Jakarta pada 28 Maret 2024. Irjen Djuhandhani Rahardjo makin naik daun, dulu tangani kasus ijazah Jokowi kini sukses ungkap penculikan Bilqis yang dijual ke Jambi. 

Setelah cukup lama, Djuhandhani kemudian diangkat menjadi Kapolda Sulsel pada 2025.

Djuhandhani tercatat memiliki harta kekayaan sebesar Rp3,1 miliar.

Hartanya itu terdaftar di dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK.

Ia terakhir kali melaporkankan hartanya di LHKPN pada 22 Oktober 2021.

Harta terbanyaknya berasal dari tanah dan bangunan senilai Rp2,6 miliar.

Djuhandhani memiliki tanah dan bangunan di Kabupaten Sleman, D.I. Yogyakarta senilai Rp1,2 miliar.

 

Warning Anggota Tak Boleh Pulang Jika Bilqis Tidak Ditemukan

Kapolda Sulsel Irjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro, mengaku meng-atensi betul kasus itu.

"Saya sampaikan kepada unit operasional, jangan coba-coba pulang ke Makassar kalau pelaku dan korban belum didapatkan," kata Irjen Pol Djuhandhani.

Djuhandhani menjelaskan, kasus ini bermula saat korban Bilqis bermain di Taman Pakui Sayang, Jl AP Pettarani, Makassar, Minggu (2/11/2025).

Saat itu, Balqis ikut ayahnya yang sedang bermain tennis lapangan.

Sang ayah, Dwi Nurmas (34) yang asik bermain tennis, tak sadar Bilqis sudah dibawa pergi oleh pelaku SY.

"Dari hasil penyelidikan, Polrestabes Makassar mengamankan SY sebagai pelaku utama," ujarnya 

Baca juga: DRAMATIS Perjuangan 4 Polisi Jemput Bilqis di Perkampungan Adat Jambi, Negosiasi Alot, Butuh 2 Malam

SY lanjut Djuhandhani, membawa korban ke Kosnya di Jl Abu Bakar Lambogo.

Kemudian menawarkan korban melalui media sosial Facebook dengan akun "Hiromani Rahim Bismillah".

Sumber: Tribun Timur
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved