Minggu, 16 November 2025

Siswi SMP di Malang Dikeroyok 3 Orang Perempuan, Warga Sekitar Sebut Korban Masih Kelas 7

Seorang siswi SMP di Kota Malang jadi korban perundungan. Korban dikeroyok tiga orang yang juga perempuan. Polisi: keluarga korban bakal buat laporan

SURYAMALANG.COM/KUKUH KURNIAWAN
LOKASI PERUNDUNGAN - Akses tangga menuju makam RW 9 di Jalan Sukun Gempol, Kelurahan Tanjungrejo, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Rabu (12/11/2025). Di lokasi tangga itulah, terjadi aksi perundungan dengan korban perempuan yang masih di bawah umur dianiaya oleh tiga orang terduga pelaku yang juga perempuan. 

Ringkasan Berita:
  • Siswi kelas 7 SMP di Kota Malang jadi korban perundungan oleh tiga orang perempuan.
  • Korban dikeroyok di kawasan tempat tinggalnya sendiri di Kota Malang
  • Polisi sebut pihak korban bakal melakukan laporan

TRIBUNNEWS.COM - Viral di media sosial seorang siswi SMP jadi korban perundungan Kota Malang, Jawa Timur.

Korban dikeroyok tiga orang perempuan di wilayah Jl Sukun Gempol, Kelurahan Tanjungrejo, Kecamatan Sukun, Kota Malang.

Dalam video tersebut, korban yang mengenakan kaus warna hitam dipukuli oleh para pelaku.

Pelaku juga mengeluarkan kalimat ancaman kepada korban.

Warga sekitar lokasi perundungan, Desi, mengatakan ia baru mengetahui ada aksi perundungan di wilayahnya setelah video tersebut dibagikan di grup WhatsApp.

"Saya dapat videonya di grup WA muda-mudi RT 3 pada dinihari tadi sekitar pukul 00.09 WIB."

"Dalam video itu terlihat korban ditampar. Namun kejadiannya kapan, saya enggak tahu," ujarnya, dikutip dari SuryaMalang.com.

Desi mengatakan, korbannya sendiri berinisial FR, siswi SMP swasta kelas 7 di Kota Malang.

"Korbannya warga sini dan tadi kerabat dari ayah korban datang ke sini menyampaikan terkait kejadian tersebut."

"Jadi, korban ini tinggal di rumah sama ibunya sedangkan ayahnya kerja di luar pulau," bebernya.

Ditanya apakah pelaku juga warga sekitar, Desi menampiknya.

Baca juga: Fakta Aksi Bully di SMPN 1 Blora, Kepala Sekolah Minta Maaf hingga Puluhan Siswa Dipanggil Polisi

"Pelaku enggak tahu darimana asalnya dan bukan warga sini," tambahnya.

Terpisah, Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Malang Kota, Iptu Khusnul Khotimah menuturkan, identitas dua belah pihak sudah diketahui.

"Ini kami masih koordinasi lebih lanjut dengan Polsek Sukun."

"Tadi pihak Polsek sudah bergerak ke lokasi kejadian," ujarnya saat dikonfirmasi oleh SURYAMALANG.COM, Rabu (12/11/2025).

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved