Ledakan di Jakarta Utara
Pelaku Ledakan di SMAN 72 Jakarta Sering Internetan Pakai Ponsel dan Laptop di Kamar
Teman-teman F juga sering datang bermain ke rumahnya untuk belajar kelompok. Akan tetapi perilaku F mulai berubah sejak bersekolah di SMAN 72 Jakarta.
Ringkasan Berita:
- Saat SMP teman F banyak dan sering datang ke rumah
- F hanya keluar rumah saat berangkat sekolah dan ke tukang fotokopi
- F sering berselancar di dunia maya
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terduga pelaku ledakan di masjid SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara berinisial F diduga menjadi korban perundungan alias bullying. Remaja kelas XII tersebut padahal sebelumnya dikenal sebagai sosok yang ceria dan pandai bergaul.
Baca juga: Cerita Penjual Teh Saat Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sempat Mengira Gas Meledak hingga Ban Pecah
Teman-teman F juga sering datang bermain ke rumahnya untuk belajar kelompok. Namun, perilaku F mulai berubah sejak masuk ke SMAN 72 Jakarta.
Rumahnya mendadak sunyi senyap karena tidak ada lagi teman-teman sebayanya datang. "Saat SMP menurut dari anak pegawai (rekan kerja ayah F) yang sudah dewasa, dia sering ke rumah banyak temannya, kerja kelompok sering. Tapi setelah SMA mulai nggak ada teman," ujar tetangga rumah F bernama Danny, Senin(10/11/2025).
F juga tidak memiliki perilaku aneh dan catatan buruk di sekitar lingkungan rumahnya. F diketahui hanya keluar rumah saat ada keperluan atau saat berangkat ke sekolah.
"Aktivitasnya itu sekolah, terus pulang kerumah, besok begitu lagi. Sekuriti sini juga lihat begitu. Paling keluar lagi pas diantar ayahnya ke tukang fotokopi," ujar Danny.
FN disebut hanya bersosialisasi ketika dirinya hendak makan saja.
Selebihnya, ia lebih memilih untuk mengurung diri di kamar dengan laptop dan handphonenya dan asyik dengan dunianya sendiri di dunia maya.
"Sama juga di rumah tidak pernah berinteraksi dengan anak-anak sebayanya di sini ya, dengan pegawai di rumah juga, sesama yang tinggal di sana juga sangat jarang berkomunikasi," ujarnya.
Bahkan, pemilik rumah yang merupakan bos ayahnya FN pun bercerita kepada Danny jika dirinya tak pernah ditegur ketika berpapasan dengan anak pegawainya tersebut.
Perubahan sikap itu, disebut Danny, sangat terasa ketika ia menginjak masa SMA.
Padahal, saat F masih menimba ilmu di jenjang SMP, ia dikenal sebagai anak yang ceria dan mudah bergaul.
Diketahui seorang siswa nekat meledakan sekolahnya saat salat Jumat berlangsung Jumat (7/11/2025).
F meledakan masjid yang ada di sekolahnya dan melukai puluhan orang yang tengah ibadah.
Baca juga: Cerita Siswa yang Dekat dari Sumber Ledakan di SMAN 72: Suaranya Keras Banget
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.