UMKM Solo Melek Asuransi Mikro, Lindungi Usaha dari Hal Tak Terduga dengan BRINS
Sebanyak 55 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Solo Raya, diajak melek asuransi mikro.
Ringkasan Berita:
- Sebanyak 55 pelaku UMKM di Solo Raya disosialisasi asuransi mikro oleh BRI Insurance (BRINS) di Rumah Dinas Bupati Karanganyar, Jawa Tengah, Rabu (12/11/2025).
- BRINS menawarkan berbagai produk asuransi mikro dengan premi Rp40.000-Rp50.000 per tahun yang melindungi dari risiko seperti kebakaran hingga kecelakaan.
- Peserta UMKM seperti Novi Tri Rahayu merasakan ketenangan usaha berkat asuransi BRINS, sementara Yohana berencana ikut bergabung.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 55 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Solo Raya, diajak melek asuransi mikro.
Mereka dikumpulkan Rumah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) guna mendapat sosialisasi dari BRI Insurance (BRINS), anak usaha dari PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang bergerak di bidang asuransi.
Acara yang dirangkai dengan pelatihan website tersebut digelar di Ruangan Anthurium, Rumah Dinas Bupati Karanganyar, Jawa Tengah, Rabu (12/11/2025).
Koordinator Rumah BUMN Solo, Condro Rini menjelaskan, pihaknya tidak hanya membantu para UMKM untuk naik kelas saja hingga omzetnya menikat berlipat-lipat.
Namun, juga mempunyai misi memberikan literasi keuangan kepada pelaku usaha.
"Jadi, Rumah BUMN sebagai jembatan penghubung antara mitra UMKM dengan produk perbankan unggulan dari BRI," katanya.
Condro menambahkan, literasi keuangan bisa berupa sosialisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR), Kredit Pemilikan Rumah (KPR), termasuk asuransi mikro BRINS.
"Kita berkolaborasi bersama tim BRI dari cabang terdekat memberikan insight baru kepada pelaku UMKM," tegasnya.
Baca juga: Rumah BUMN Solo Dorong UMKM Punya Website, Omzet Meroket di Era Digital
Sementara itu, Supervisor Relationship Manager PT BRI Asuransi Indonesia MRO Solo, Wulan Ningtyastuti mengungkap, tujuan utama hadirnya BRINS yaitu sebagai mitra handal untuk solusi perlindungan.
Sejak hadir di 2017, BRINS sudah memiliki sejumlah produk asuransi mikro berfokus melayani UMKM.
"Ada Asuransi Rumah dan Tempat Usahaku, Asuransi Kerusakan Tempat Usaha, Asuransi Mikro, Kesehatan, Kecelakaan, dan Meninggal Dunia (AM-KKM), sampai Asuransi Motorku," urai Wulan ditemui di sela-sela acara.
Pelaku UMKM sudah bisa terlindungi usahanya cukup dengan merogoh kocek Rp40.000 - Rp50.000 per tahun, tergantung jenis asuransi yang dipilih.
Setiap asuransi juga mempunyai keuntungan masing-masing.
Contohnya Asuransi Rumah dan Tempat Usahaku, jika suatu ketika terjadi musibah, peserta mendapatkan santunan sebesar Rp5.000.000 - Rp15.000.000.
"Risiko yang dijamin mulai kebakaran, tabung gas meledak, terkena petir, kejatuhan pesawat, hingga tertabrak kendaraan," ujar Wulan.
Ia dalam kesempatannya memastikan layanan ini bersifat inklusif. Semua jenis usaha bisa ikut gabung.
Pendaftaran juga mudah bisa melalui kantor BRI unit, agen BRILink di desa-desa, aplikasi BRImo, dan seluruh kantor BRINS seluruh Indonesia.
"Pedagang cilok, pedagang sayur, penjual sate gerobakan bisa gabung agar terproteksi usahanya. Insya allah aman," bebernya.
Meski tidak merinci, Wulan menyebut jumlah peserta asuransi mikro di wilayah Solo Raya sudah mencapai puluhan ribu pelaku UMKM.
Hadirkan Rasa Tenang
Pemilik Elyaza Salon sekaligus pengusaha pusat oleh-oleh dari Kabupaten Wonogiri, Novi Tri Rahayu membagikan pengalamannya menjadi peserta BRINS.
Dirinya mulai tahu keberadaan produk asuransi mikro saat mengikuti pameran produk UMKM dalam acara FUN EXPO 2023 di Pringgondani, Wonogiri.
Novi mengaku kaget saat ditawari tim BRI ikut asuransi usaha yang hanya membayar Rp40.000 per tahun.
"Saya kepikiran kok murah sekali. Dan pendaftaran mudah karena online semua," ungkapnya.
Baca juga: Olah Kunyit Jadi Cuan, Desa Ibru Jambi Berhasil Go Internasional hingga Raih Penghargaan BRILiaN
Total sudah kurang lebih 3 tahun Novi bergabung dengan BRINS. Selama itu, ia merasakan ketenangan di tengah-tengah situasi tak menentu seperti sekarang ini.
"Ada ketenangan semua karena bencana atau musibah tidak ada yang tahu. Nanti suatu saat kebakaran atau apa, kita kan juga harus proteksi. Setidaknya ada jaminan lah," tegasnya.
Pengusaha rempah-rempah JaVa Herbal Drink asal Kabupaten Sukoharjo, Yohana turut memberikan pandangannya.
Meski belum mendaftar, ia menilai pelaku UMKM harus mulai melek dengan asuransi.
"Asuransi sekarang penting. Untuk njagani (menjaga) jika terjadi sesuatu yang amit-amit di luar rencana kita. Saya sendiri tertarik ikut BRINS," tutur Yohana. (*)
| Pandji Pragiwaksono Belum Terima Surat Panggilan Polisi Berkait Tudingan Menghina Tradisi Toraja |
|
|---|
| Sosok KGPH Hangabehi, Dinobatkan Jadi Pakubuwono XIV oleh LDA Keraton Solo, Saingan Gusti Purbaya |
|
|---|
| 4 Fakta Pria Menangis di Masjid Solo, Terdengar Lewat Speaker hingga Membuat Geger |
|
|---|
| Usai Terima Award, Jasindo Terus Perkuat Penerapan GRC |
|
|---|
| Sosok Pria yang Menangis Lewat Pengeras Suara Masjid di Solo |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.