Pandji Pragiwaksono Belum Terima Surat Panggilan Polisi Berkait Tudingan Menghina Tradisi Toraja
Pandji Pragiwaksono minta maaf. Ditegaskannya, tidak ada niat merendahkan tradisi suku Toraja.
Ringkasan Berita:
- Pandji dikecam karena materi stand up-nya beberapa tahun silam, dinilai mengolok-olok tradisi pemakaman suku Toraja
- Kabarnya Pandji dilaporkan ke polisi, bahkan terancam sanksi adat
- Sadar kesalahannya, Pandji minta maaf
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komika Pandji Pragiwaksono bicara soal kasus dugaan penghinaan dan ujaran kebencian bernuansa SARA terhadap masyarakat Toraja.
Masalah itu kemudian membuat Pandji dilaporkan ke Mabes Polri beberapa waktu lalu.
Setelah menyampaikan permintaan maaf, Pandji merasa kini situasinya sudah lebih tenang.
Kasus ini bermula dari laporan Aliansi Pemuda Toraja ke Mabes Polri, yang menilai materi komedi Pandji mengandung unsur penghinaan terhadap budaya dan adat masyarakat Toraja.
Baca juga: Pandji Pragiwaksono Bicara Denda Adat Usai Dituduh Olok-olok Adat Toraja
Laporan tersebut dibuat oleh lima perwakilan aliansi yang menilai Pandji telah melanggar tindak pidana bernuansa SARA.
Pandji mengatakan bahwa dirinya belum menerima panggilan pemeriksaan lanjutan dari kepolisian.
"Kayaknya mungkin sudah dicabut kayaknya," ungkap Pandji Pragiwaksono di kawasan Wijaya, Jakarta Selatan, Kamis (13/11/2025).
"Karena permintaan maafnya sudah ya. Enggak tahu, enggak ada (pemberitahuan dilaporkan),” kata Pandji.
Saat ditanya lebih lanjut apakah proses penyelidikan di Mabes Polri masih berlanjut, Pandji menjawab santai.
"Kayaknya belum ada panggilan lagi, Mas, belum. Adanya panggilan adzan biasanya mengingatkan shalat,” ujarnya sambil tertawa.
Sebelumnya, Pandji lebih dulu menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Toraja atas materi standup yang dianggap menyinggung budaya adat mereka.
Ia menegaskan bahwa tidak ada niat untuk merendahkan, melainkan hanya bagian dari materi komedi yang disalahartikan.
Kronologi perkara
Komika Pandji Pragiwaksono dikecam karena materi dari special show-nya bertajuk "Messake Bangsaku" di tahun 2013 yang direkam video, mendadak viral di media sosial pada November 2025.
Bukan hanya terancam sanksi adat, tapi pandji juga dilaporkan ke pihak berwajib, dengan tuduhan penghinaan dan ujaran kebencian bernuansa SARA.
| Pandji Pragiwaksono Akui Siap Jalani Proses Hukum Negara dan Adat, Buntut Lelucon Pemakaman Toraja |
|
|---|
| BREAKING NEWS Pandji Pragiwaksono Dipolisikan karena Candaan Pemakaman Adat Toraja |
|
|---|
| Pengerjaan Modifikasi Mazda Miata MX-5 Toraja Roadster di IMX 2025 Butuh 2 Bulan, Begini Prosesnya |
|
|---|
| Modifikasi Mazda Miata MX-5 Toraja Roadster Betot Perhatian Pengunjung IMX 2025 |
|
|---|
| Kritikan Pandji Pragiwaksono Pada Komposisi Pejabat BGN: Minim Ahli Gizi |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.