3 Janji KGPAA Hamangkunegoro usai Dinobatkan Jadi PB XIV: Bakal Jalankan Kepemimpinan Sri Susuhunan

Poin kedua, PB XIV Hamangkunagoro akan setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Kedua, saya akan mendukung Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan lahir batin, dan berbakti kepada negara," ucapnya. 

- Lestarikan Adat Istiadat dan Tradisi Keraton Solo

Selanjutnya, pada poin ketiga, KGPAA Hamangkunegoro berjanji untuk melestarikan adat istiadat dan tradisi Keraton yang sudah ada sejak ratusan tahun.

"Ketiga, saya akan menjaga kelestarian budaya, tata cara upacara, dan seluruh warisan luhur raja-raja Mataram khususnya para raja di Keraton Surakarta Hadiningrat," ungkapnya.

Selanjutnya, KGPAA Hamangkunegoro memerintahkan para abdi dalem dan keluarga kerajaan untuk ikut melaksanakan tugas masing-masing.

"Sabdaku ini, hendaknya diketahui semua pihak, putra-putri dalem, para sentana dalem, para abdi dalem keraton Surakarta Hadiningrat, dan seluruh masyarakat di manapun berada. Demi Kejayaan Keraton Surakarta Hadiningrat."

"Keraton Surakarta Hadiningrat, 24 Jumadil Awal, dal 1959 utawa 15 November 2025," tutupnya. 

Baca juga: Restui KGPH Purbaya, Adik Pakubuwono XIII Singgung Dualisme: Kalau Ada yang Menyangkal ya Monggo

Proses Pengukuhan KGPAA Hamangkunegoro sebagai PB XIV

Prosesi Hajad Dalem Jumenengan Dalem Nata Binayangkare SISKS Pakubuwono (PB) XIV berlangsung pada Sabtu (15/11/2025) pagi.

Pantauan TribunSolo.com, Pengukuhan SISKS Pakubuwono (PB) XIV Hamangkunagoro tampaknya hanya diikuti oleh sebagian keluarga kerajaan dan abdi dalem. 

Tak banyak tokoh publik yang hadir di Keraton Kasunanan Solo, yang hadir adalah adik PB XIII, KGPH Benowo. 

Sosok lain seperti Mahamenteri Keraton Kasunanan Solo, KGPA Tedjowulan, tidak tampak mengikuti prosesi.

Sebelum prosesi dimulai, terlihat kehadiran tokoh yang selama ini berada di pihak berbeda, yakni Ketua Lembaga Dewan Adat (LDA), GRAy Koes Murtiyah Wandansari atau Gusti Moeng.

Gusti Moeng sebelumnya mendukung KGPH Mangkubumi atau Hangabehi yang sempat mengikrarkan diri sebagai SISKS Pakubuwono (PB) XIV.

Namun, Gusti Moeng tampak hadir dengan pakaian santai, didampingi suaminya, Kanjeng Pangeran Eddy Wirabhumi.

KGPH Benowo menjelaskan, beberapa saudara sebenarnya ingin hadir, namun masih ragu.

“Tadi ada saya dan Mas Dipo (KGPH Dipokusumo). Yang lainnya itu enggan, sebenarnya mau, tapi takut dengan saudara lainnya,” kata Benowo.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Isi Pidato Perdana KGPA Hamangkunegoro Setelah Ditasbihkan Menjadi Pakubuwono XIV

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, TribunSolo.com/Andreas Chris Febrianto, WartaKotalive.com)