Jumat, 7 November 2025

Pakubuwana XIII Meninggal Dunia

Tak Tunggu 40 Hari Wafatnya Pakubuwono XIII, GKR Timoer: Jumenengan Raja Solo Digelar Secepatnya

Putri Pakubuwono XIII, GKR Timoer, mengungkapkan penobatan Raja baru Keraton Solo, Pakubuwono XIV, akan digelar secepatnya.

TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin
DEKLARASI NAIK TAKHTA - Putra mahkota Keraton Solo, Gusti Purbaya atau KGPAA Hamangkunegoro, menyatakan ia telah berdiri sebagai Pakubuwono XIV di depan jenazah ayahnya sebelum diberangkatkan pada Rabu (5/11/2025). Putri Pakubuwono XIII, GKR Timoer, mengungkapkan penobatan Raja baru Keraton Solo, Pakubuwono XIV, akan digelar secepatnya. 

Ringkasan Berita:
  • Putra Mahkota Keraton Solo, KGPAA Hamangkunegoro atau Gusti Purbaya, telah menyatakan siap menjadi penerus Pakubuwono XIII.
  • Putri Pakubuwono XIII, GKR Timoer pun memastikan prosesiĀ  jumenengan Raja baru Keraton Solo akan digelar secepatnya.
  • GKR Timoer juga mengungkapkan, putra-putri Sinuhun sepakat Gusti Purbaya menjadi Pakubuwono XIV.

TRIBUNNEWS.com - Putri almarhum Pakubuwono XIII, GKR Timoer Rumbaikusuma Dewayani, memastikan prosesi penobatan Pakubuwono XIV akan digelar tanpa menunggu 40 hari wafatnya sang ayah.

GKR Timoer mengungkapkan pihaknya masih mencari hari baik untuk menggelar prosesi jumenengan tersebut.

Jumenengan adalah upacara adat Jawa kenaikan takhta seorang raja atau penguasa kerajaan.

"Oh iya, iya, iya, itu iya (prosesi adat jumenengan dengan Tari Bedhaya Ketawang). Sedang kami cari hari baiknya, kan kalau wong Jowo mesti ada hitungannya, terus baik apa enggak," kata GKR Timoer, Kamis (6/11/2025), dilansir TribunSolo.com.

"Enggak (menunggu 40 harian). Secepatnya," imbuh dia.

Lebih lanjut, GKR Timoer mengatakan setelah jumenengan berlangsung, maka akan dibentuk badan baru di bawah kepemimpinan Pakubuwono XIV.

Baca juga: Soal KGPAA Hamangkunegoro Angkat Diri Sendiri Jadi Raja Solo, Tedjowulan: Menyalahi Paugeran

Meski menyebut prosesi jumenengan tak akan menunggu 40 hari wafatnya Pakubuwono XIII, GKR Timoer mengaku pihaknya tidak ingin tergesa-gesa karena masih masa berkabung.

"Ya pasti kan ada arah ke sana (membentuk bebadan baru). Tapi, ya pelan-pelan. Ini istilahnya untuk ngepyake jumenengan aja kita masih belum jadi."

"Nanti setelah itu (jumenengan) baru kita akan rapatkan untuk pembentukan dan sebagainya. Tapi, kan ini masih dalam suasana berkabung, ya pelan-pelan kita jalannya ke arah yang ke sana," tuturnya.

Terkait siapa yang menjadi Raja baru Keraton Solo, GKR Timoer mengungkapkan pihak keluarga sepakat putra mahkota Gusti Purbaya atau KGPAA Hamangkunegoro akan menjadi Pakubuwono XIV.

Kesepakatan itu, ungkap GKR Timoer, dicapai saat pertemuan putra-putri Pakubuwono XIII dengan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Minggu (2/11/2025).

Dalam pertemuan itu, juga hadir putra tertua Pakubuwono XIII yang sebelumnya sempat digadang-gadang menjadi calon penerus, KGPH Mangkubumi atau KGPH Hangabehi.

"Kami sepakat menjalankan amanah Sinuhun, bahwa amanah Sinuhun penggantinya adalah KGPAA Hamengkunegoro di depan Mas Gibran, Gubernur (Jawa Tengah), dan (Wali Kota Solo) Mas Respati ketika beliaunya datang."

"Dan ini juga di dalam situ juga ada Gusti Mangkubumi atau yang panjenengan sebut Hangabehi," jelas GKR Timoer, dikutip dari TribunSolo.com.

Deklarasi Gusti Purbaya

Sebelumnya, Gusti Purbaya telah mendeklarasikan diri siap menjadi Pakubuwono XIV sebagai penerus Pakubuwono XIII.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved