Selasa, 18 November 2025

Kronologi Bocah Hilang di Hulu Sungai Selatan, Ditemukan Usai Ritual Adat Digelar

Bocah 2,5 tahun di Malinau HSS hilang 2 hari, ditemukan lemas di pondok terkunci rapat

Editor: Glery Lazuardi
Tribun Medan/Dedy Kurniawan
ILUSTRASI LOKASI PENEMUAN BOCAH HILANG - Balita 2,5 tahun di Malinau HSS ditemukan lemas di pondok terkunci setelah hilang dua hari. 

Sabtu pagi, Ani bersama suami pergi ke ladang untuk mengambil buah pisang.

Rencananya pisang dijual untuk ongkos anak tertua mereka pergi mendulang.

Ani diminta suami mengambil pisang dekat pondok.

Tanpa sengaja dia melihat sesosok orang di dalam pondok. 

“Saya melihat ada benda mencurigakan. Saat diintip, ada tangan dan kaki berwarna putih. Kemudian saya lari memanggil suami mengabarkan ada sosok anak di dalam pondok,” ucapnya.

Samsi pun membuka pintu pondok yang terkunci rapat. Ketika terbuka, mereka dikagetkan oleh keberadaan balita yang hilang.

Rasa syukur pun tidak terbendung diucapkan Ani bersama suami karena balita tetangganya telah ditemukan. Mereka pun segera mengabarkannya kepada warga desa serta tim pencarian.

“Kondisinya waktu itu memang lemas, tidak berdaya dengan posisi berbaring,” bebernya.

Arianti kemudian dibawa ke rumahnya dan dimandikan. Ketika itu dia kerap memanggil ibunya yang telah meninggal sekitar satu tahun lalu.

Kejadian ini, menurut Ani, cukup menggemparkan karena sebelumnya tidak pernah terjadi di desa mereka.

Berdasarkan hasil pemeriksaan tim kesehatan dan DPPKBPPPA bersama UPTD PPA HSS kondisi balita tidak ada tanda-tanda kekerasan terhadap balita tersebut.

Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved