Selasa, 18 November 2025

Sosok Pedagang Ayam & Rekannya Tewas Tersambar Petir, Benarkah Main Handphone Jadi Pemicu?

AJ (28) dan MDB (47) warga Desa Morosi, Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) tewas usai tersambar petir.

|
Penulis: Dewi Agustina
Istimewa
TEWAS TERSAMBAR PETIR - AJ (28) dan MDB (47), dua warga Desa Morosi, Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) tewas usai tersambar petir, Senin (17/11/2025). 

Ringkasan Berita:
  • AJ (28) dan MDB (47), warga Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara tewas tersambar petir.
  • Keduanya tersambar petir saat tengah istirahat di warung.
  • Saat kejadian diduga keduanya tengah bermain handphone.
 


TRIBUNNEWS.COM, KONAWE - AJ (28) dan MDB (47), dua warga Desa Morosi, Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) tewas usai tersambar petir, Senin (17/11/2025).

Nyawa keduanya tak tertolong saat sedang dievakuasi ke rumah sakit.

AJ merupakan warga Kecamatan Bondoala, sementara MDB, warga Kecamatan Mandonga, Kota Kendari.

Bondoala adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara, Indonesia.

Baca juga: Remaja di Sampang Tewas Tersambar Petir saat Duduk di Teras Rumahnya, BPBD: Tidak Sedang Main Ponsel

Letak geografisnya di sekitar koordinat –3,90° LS dan 122,42° BT. 

Mandonga juga adalah salah satu kecamatan di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara dengan titik koordinat sekitar –3,94° LS dan 122,51° BT.

MD bekerja sebagai pedagang ayam potong, sedangkan AJ seorang wiraswasta.

Kapolsek Bondoala, Iptu Muh Heder Payapo mengatakan kedua korban saat itu baru saja selesai bermain bola bersama rekan-rekannya.

 

 

Sekitar pukul 17.30 Wita, cuaca mendung tiba-tiba  petir menyambar kedua korban yang sedang beristirahat. 

"Iya benar, dua orang meninggal dunia usai tersambar petir di sekitar Lapangan Bola Desa Morosi, identitasnya AJ dan MDB," ujar Iptu Muh Heder.

Kapolsek mengatakan saat kejadian kedua korban tengah beristirahat di warung sembari main handphone.

"Iya, infonya mereka lagi istirahat di warung, kondisi lagi pegang HP," ujarnya.

Baca juga: Kronologi Petani Tewas Tersambar Petir di Tanahlaut Kalsel, Bekerja saat Hujan Deras

Keduanya dilaporkan tak sadarkan diri dan terkapar di  atas tanah akibat sambaran petir.

Sumber: Tribun Sultra
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved