Rabu, 19 November 2025

Longsor di Cilacap

7 Warga Majenang Cilacap Masih Dinyatakan Hilang, Drone Thermal Dikerahkan, Alat Berat Ditambah

Inilah kabar terbaru soal pencarian korban yang hilang dalam bencana tanah longsor di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. 7 orang masih dalam pencarian

BNPB
LONGSOR CILACAP - Memasuki hari keempat, tim pencarian dan pertolongan (Search and Rescue-SAR) gabungan kembali menemukan dua jenazah yang tertimbun material longsor Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Minggu (16/11/2025). Kini, tim SAR gabungan tengah mencari tujuh korban longsor lagi yang masih dinyatakan hilang, Senin (17/11/2025). 

Ringkasan Berita:
  • 14 korban dari 21 korban hilang dalam bencana longsor di Cilacap sudah berhasil ditemukan
  • Kini tim SAR gabungan tengah berupaya mencari 7 korban lagi yang masih dinyatakan hilang
  • Drone thermal pun dikerahkan dan jumlah alat berat ditambah untuk bantu percepat pencarian korban

 

TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 14 korban longsor yang sebelumnya dinyatakan hilang di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah berhasil ditemukan per Senin (17/11/2025) pukul 09.50 WIB.

Kini, tim SAR gabungan tengah mencari tujuh korban longsor lagi yang masih dinyatakan hilang.

Longsor di Desa Cibeunying terjadi pada Kamis (13/11/2025) malam.

Pada Senin hari ini, per pukul 09.50 WIB, tim SAR gabungan berhasil menemukan tiga korban longsor.

Hal tersebut dikonfirmasi Kepala Kantor SAR Cilacap, Muhammad Abdullah.

Selain itu, pihaknya juga menemukan kendaraan milik korban.

"Sementara itu, di Worksite B-2, tim menemukan dua sepeda motor milik korban, yakni Honda Beat dan Mio J, yang terjepit material longsoran," ujarnya.

Dengan ditemukannya tiga korban pada hari ini, berarti masih ada tujuh lagi korban yang masih belum ditemukan.

"Kami terus mengoptimalkan pencarian meskipun medan masih berat, dengan harapan semua korban segera ditemukan," kata Abdullah, dikutip dari TribunJateng.com.

Kerahkan Drone Thermal

Tim SAR gabungan menerapkan lima metode dalam pencarian korban yang hilang.

Abdullah menuturkan, salah satunya dengan menggunakan pesawat nirawak yang bisa melacak suhu atau drone thermal.

Baca juga: Kisah Sariman Menanti Istri & Anak Korban Longsor Cilacap Ditemukan, Kaget Lihat Desanya Rata Tanah

"Tim mengerahkan drone thermal, anjing pelacak, pompa air atau alkon, metode ekstrikasi modern dan manual, serta alat berat," ujar Abdullah.

Drone thermal sendiri bekerja dengan mendeteksi korban berdasarkan suhu tubuh.

Selain itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan modifikasi cuaca supaya hujan bisa diminimalkan dan pencarian lebih mudah.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved