Sosok Pedagang Ayam & Rekannya Tewas Tersambar Petir, Benarkah Main Handphone Jadi Pemicu?
AJ (28) dan MDB (47) warga Desa Morosi, Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) tewas usai tersambar petir.
Menggunakan HP di luar ruangan saat ada petir.
Mengisi baterai HP saat badai petir.
Bermain HP saat hujan berbahaya hanya jika kamu berada:
Di luar ruangan, misalnya:
- lapangan terbuka
- sawah
- tepi pantai
- dekat tiang listrik/pohon
- sedang berteduh di tempat terbuka (gazebo, emper toko)
Di luar ruangan, kamu berisiko tersambar petir dengan atau tanpa HP.
- Saat HP sedang di-charge
- Jika badai petir sedang terjadi, petir bisa masuk melalui jaringan listrik → menyebabkan korsleting.
- Ini bukan karena HP, tetapi karena arus petir yang merambat melalui kabel listrik.
Aman jika seperti ini
- Bermain HP di dalam rumah, tanpa kabel charge
- Tidak ada risiko petir menyambar melalui HP.
- Bermain HP di tempat tertutup yang memiliki penangkal petir (contoh: mall, rumah bertingkat, kantor, gedung sekolah).
Tidak benar bahwa bermain HP memicu sambaran petir.
Yang berbahaya adalah berada di tempat terbuka saat hujan badai, bukan perangkatnya.
Menggunakan HP dalam rumah aman, asalkan tidak di-charge saat petir menyambar.
(TribunnewsSultra.com/Sugi Hartono/Annisa Nurdiassa)
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Kronologi 2 Pria Tewas Tersambar Petir di Morosi Konawe Sultra, Penjual Ayam Potong dan Wiraswasta
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tribunnews/foto/bank/originals/2-Warga-Konawe-Tewas-Tersambar-Petir_1.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.