Rabu, 19 November 2025

Gerak Kecil Aloe Liquid dari Gunungkidul Mengubah Banyak Hal: Kesehatan, Pendidikan, Keuangan

Alan Efendhi dengan olahan lidah buayanya menghasilkan minuman kesehatan, berdampak juga untuk masyarakat luas dari pendidikan dan keuangan

HO/Tribunnews
PANEN LIDAH BUAYA - Petani lidah buaya dan Alan Efendhi (kanan). Dengan olahan lidah budaya menjadi minuman Aloe Liquid, Alan Efendhi menjadi agen bergerak dan berdampak untuk masyarakat luas. 

Data International Diabetes Federation (IDF) per 2024 menunjukkan Indonesia punya 20,4 juta penderita diabetes dewasa, 11,3 persen dari populasi dewasa, dan proyeksi melonjak menjadi 28,6 juta pada 2050, menjadikan negeri ini peringkat 5 dunia.

Di DIY, survei Kementerian Kesehatan Juni 2025 mengungkap 5,9 persen peserta cek kesehatan gratis menderita diabetes, sering dipicu pola makan tinggi gula dan kurang olahraga di daerah pedesaan.

Keputusan untuk menggunakan stevia bukan tanpa alasan. Ia melakukan riset kecil-kecilan, mencoba berbagai takaran hingga mendapatkan kombinasi yang pas.

Hasilnya adalah minuman Aloe Liquid dengan rasa yang segar, sedikit manis alami dari stevia, dengan potongan daging lidah buaya yang kenyal.

Inovasi ini menjadi pembeda utama produknya di tengah maraknya minuman kekinian yang sarat gula.

Adapun stevia menawarkan kemanisan alami tanpa kalori, dan cocok dikombinasikan dengan aloe yang lembut.

Tapi mengolahnya tidak mudah. Jika salah takaran, stevia justru meninggalkan rasa pahit.

“Bisa dibilang saya meneliti tanpa laboratorium. Alat saya cuma ember, kompor, dan lidah,” kata dia kemudian tersenyum.

Setelah puluhan percobaan, rasa terbaik akhirnya muncul.

Ia mendapatkan rasa manis halus, ringan, dan tetap menyisakan karakter aloe vera.

Lahirlah formula awal Aloe Liquid, minuman sehat yang kini dikenal luas.

Tahun 2021 menjadi titik balik terberat. Setelah memproduksi 1.000 botol perdana, Alan mendapati 70 persen produknya terkontaminasi dalam dua minggu.

"Saya duduk termangu memandang tumpukan botol yang harus dibuang. Uang terakhir habis untuk produksi itu,” ceritanya sedih

Air mata dan keputusasaan kala itu sempat menghampiri, sampai seorang petani tua berkata, ‘Kalau mau jadi pemimpin, harus kuat melewati badai.’ Kata-kata itu menyadarkannya untuk bangkit.

Dengan tekad baru, Alan mempelajari teknik pasteurisasi yang tepat.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved