Jumat, 21 November 2025

Longsor di Banjarnegara

Lihat Pakaian Korban Longsor Banjarnegara, Sutrisno Yakin Itu Istrinya, Ditemukan di Dekat Rumah

Tim SAR Gabungan kembali menemukan satu korban yang tertimbun longsor di Pandanarum, Banjarnegara pada hari keempat pencarian, Rabu (19/11/2025).

BNPB
TIMBUN RUMAH WARGA - Foto udara wilayah terdampak longsor di Desa Pandanrum, Kecamatan Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah pada Selasa (18/11/2025). Tim SAR Gabungan kembali menemukan satu korban yang tertimbun longsor di Pandanarum, Banjarnegara pada hari keempat pencarian, Rabu (19/11/2025). 

Air mata pun tak terbendung. Sutrisno menitikkan air mata ketika melihat peti jenazah istrinya dibawa ambulance. 

Sutrisno ikut masuk ke dalam ambulance untuk mengantarkan jenazah istrinya TPU. 

Sebelum Longsor, Istri Sutrisno Masih di Ladang

Lebih lanjut, Sutrisno menceritakan keberadaan sang istri sebelum longsor terjadi di Situkung, Pandanarum

Menurut Sutrisno, ia masih bersama istrinya di ladang. 

Kemudian, istrinya pulang lebih dahulu hingga terjadi bencana longsor.

PENEMUAN JENAZAH LONGSOR - Jenazah Dwi korban longsor dimasukan ke dalam ambulans setelah dilakukan pemulasaraan di Puskesmas Pandanarum Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah, Rabu (19/11/2025). Total ada 3 korban meninggal hingga Rabu ini.
PENEMUAN JENAZAH LONGSOR - Jenazah Dwi korban longsor dimasukan ke dalam ambulans setelah dilakukan pemulasaraan di Puskesmas Pandanarum Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah, Rabu (19/11/2025). Total ada 3 korban meninggal hingga Rabu ini. (Tribunjateng/Agus Iswadi)

Baca juga: Puluhan Warga Korban Longsor di Banjarnegara Belum Ditemukan, Gubernur Minta Evakuasi 800 Orang

Kisah Eti Sempat Terpisah dengan Suami & Anak

Kisah korban longsor di Pandanarum, Banjarnegara juga dialami Etini.

Etini atau disapa Eti adalah warga RT 4 RW 3 Dusun Situkung yang selamat dari bencana tanah longsor pada Minggu kemarin.

Namun, ia sempat terpisah dengan keluarganya ketika longsor melanda dusunnya.

Kepada TribunBanyumas.com, Eti menceritakan detik-detik longsor menerjang rumahnya.

Sebelum bencana datang, rupanya Eti sedang menonton televisi bersama keponakannya.

Menurut Eti, hari terlihat biasa saja, tidak ada firasat buruk. Namun, ia sempat mendengar suara gemuruh. 

"Waktu itu sekitar jam 2 siang, padahal gak ada hujan. Tapi tiba-tiba saya denger ada suara seperti geluduk mau hujan, terus tiba-tiba di depan udah ramai katanya tanahnya udah longsor," katanya di posko pengungsian, Selasa (18/11/2025). 

Eti menyaksikan langsung bagaimana warga yang berhamburan keluar dan menyelamatkan diri.

Saat itu juga, ia keluar dari rumah bersama adik, keponakan dan kedua orangtuanya. 

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved