Berita Viral
SD di Pekalongan Terpasang Spanduk Misterius Tuding Kepsek Selingkuh, Dindik Langsung Turun Tangan
Spanduk berkonten sensitif terpasang secara misterius di salah satu SD di Kota Pekalongan. Spanduk itu berisi tudingan kepala sekolah selingkuh.
"Bahkan penjaga sekolah yang paling pagi pun tidak menemukannya. Jadi ini benar-benar spanduk misterius," kata Plt Kepala Dindik Kota Pekalongan, Mabruri.
Setelah itu, Mabruri mengatakan pihaknya bersama dengan Bhabinkamtibmas, sekolah, hingga pihak kelurahan menggelar pertemuan untuk menentukan langkah selanjutnya.
Pertemuan ini perlu dilakukan lantaran spanduk tersebut dikhawatirkan berdampak kepada ketenangan siswa dan orang tua.
"Kami berharap kondisi cepat mereda. Citra sekolah itu dibangun dengan susah payah. Apalagi sekolah ini sedang berkembang, jumlah siswanya meningkat."
"Situasi seperti ini tentu bisa berpengaruh," ucapnya.
Mabruri menuturkan pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak kelurahan, aparat, dan sekolah sembari tetap membuka ruang komunikasi dengan masyarakat.
Dia berharap jika memang ada pihak tertentu yang tidak puas dengan kinerja kepala sekolah yang dituduh tersebut, maka bisa disampaikan secara resmi.
Ia menyayangkan adanya pemasangan spanduk yang memuat konten sensitif tersebut.
"Kami sangat terbuka. Jika ada aspirasi atau ketidakpuasan, sampaikan langsung ke dinas."
"Jangan memasang spanduk di fasilitas pemerintah dengan konten sensitif, apalagi tanpa legalitas dan tidak jelas siapa yang memasang," ujarnya.
Di sisi lain, Mabruri mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) jika memang ada laporan terkait pelanggaran yang dilakukan oleh kepala sekolah SD tersebut.
"Jika ada laporan resmi, tentu prosedur kepegawaian akan dijalankan. Untuk saat ini, kami pasang telinga dulu," tegasnya.
Warga juga Tidak Tahu Pemasang Spanduk
Pemasangan spanduk berkonten sensitif itu turut tidak diketahui warga sekitar.
Salah satu warga yang bertempat tinggal dengan SD tersebut, Alimin, mengatakan turut tidak mengetahui sosok yang memasang spanduk tersebut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.