Sabtu, 22 November 2025

Dosen Untag Semarang Meninggal

Kenangan Dosen Levi bagi Rekan dan Mahasiswa, Kini Meja Kerjanya di Untag Semarang telah Kosong

Rekan Levi mengenang mendiang yang merupakan sosok sopan dan berdedikasi. Kini, meja kerjanya di Untag telah kosong dan tinggal kenangan.

Tribun Jateng/Iwan Arifianto
KENANGAN - Meja kerja dosen Untag Semarang Dwinanda Linchia Levi Kampus Untag, Kota Semarang, Jumat (21/11/2025). Levi meninggal dunia saat satu kamar bersama polisi bernama AKBP Basuki. Rekan Levi mengenang mendiang yang merupakan sosok sopan dan berdedikasi. Kini, meja kerjanya di Untag telah kosong dan tinggal kenangan. 

"Tidak hanya sekali, tapi beberapa kali izin ke Bu Wulan kepala bagian hukum pidana, biasanya mengeluh sakit asam lambung," terangnya.

Sementara, dosen Untag lainnya, Edi Pranoto, mengenang Levi sebagai dosen yang memiliki sopan santun.

Dia menyebut hal tersebut dibuktikannya ketika Levi selalu mencium tangan ketika bertemu dengan dosen seniornya.

Edi juga mengenang Levi sebagai dosen prestasi. Hal itu, sambungnya, membuat mendiang diangkat menjadi dosen tetap pada tahun 2022.

"Dia juga mengajar di Undip dan sebuah perguruan tinggi di Jakarta. Almarhum juga dikenal sebagai dosen favorit mahasiswa," ungkapnya.

Tak cuma dosen, salah satu mahasiswa bernama Farel turut mengenang sosok Levi yang dikenalnya sebagai pengajar yang ceria.

Ia pun tak menyangka Levi harus meninggal dunia dengan kondisi yang tak wajar.

"Dia dosen yang paling friendly, say hay kepada mahasiswa sehingga saya sangat sedih mendapatkan kabar almarhumah dengan kondisi seperti itu," katanya.

Mahasiswa Untag lainnya, Antonius Fransiskus Polu turut mengenang Levi sebagai sosok yang berdedikasi di bidang hukum.

Adapun Levi merupakan dosen di Fakultas Hukum Untag.

"Saya meskipun mahasiswa fakultas ilmu sosial politik tapi kita sering ngobrol soal ormawa dan orangnya asik banget jadi di sini kami menyayangkan orang baik tapi mengalami kejadian seperti itu," ucapnya.

Kasus Kematian Levi Dikawal Tim Advokasi Untag

Kematian Levi pun kini menjadi sorotan utama bagi Untag. Alhasil, pihak kampus pun membentuk tim advokasi untuk mengawal pengusutan korban.

"Iya kami membentuk tim advokasi di bawah badan konsultasi dan bantuan hukum Untag Semarang untuk mengawal peristiwa ini hingga selesai," kata ketua tim advokasi, Agus Widodo, Jumat.

Edi Pranoto yang turut menjadi anggota tim mengatakan bahwa ada beberapa kejanggalan yang ditemukan oleh pihaknya terkait kematian Levi.

Di antaranya, terkait rentang waktu soal informasi yang diterima pihak keluarga atas kematian Levi.

Baca juga: Kata Rekan soal Hubungan Dosen Untag yang Tewas dengan AKBP Basuki, Sempat Beri Peringatan

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved