5 Populer Regional: Wanita Dibunuh saat Salat di Bogor - Update Erupsi Gunung Semeru
Berikuta populer regional mulai wanita dibunuh saat salat di Bogor hingga update erupsi Gunung Semeru.
Ringkasan Berita:
- Populer regional merupakan berita paling banyak dibaca selama 24 jam di Tribunnews.com.
- Dimulai kasus wanita dibunuh saat sedang salat karena motif uang Rp12 juta.
- Kemudian ada update erupsi Gunung Semeru yang lukai 3 orang dan ratusan warga lainnya terpaksa mengungsi.
TRIBUNNEWS.COM - Berita populer regional dimulai dari kasus pembunuhan pedagang wanita berinisial N (59) di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (20/11/2025) malam.
Korban dibunuh oleh NAF (32) kare motif uang Rp12.450.000.
NAF nekat hantam korban pakai balok kayu saat dengan sujud melaksanakan salat.
Kemudian ada update dari erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Dilaporkan ada tiga warga yang mengalami luka bakar.
Sementara ada 477 warga lainnya masih bertahan di 2 titik pengungsian.
Berikut rangkuman berita populer regional selama 24 jam di Tribunnews.com:
1. Dititipi Uang Tabungan, Wanita di Bogor Justru Bunuh Pemilik Uang, Korban Dihantam Balok saat Sujud
Seorang wanita berinisial NAF (32) nekat membunuh wanita paruh baya berinisial N (59) di Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (20/11/2025) malam.
Korban yang merupakan tetangganya sendiri ini dibunuh saat tengah salat Magrib.
Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Anggi Eko Prasetyo menuturkan, pelaku diringkus dalam waktu tak sampai 24 jam.
"Tim dapat mengungkap dan mengamankan pelaku pukul 03.00 WIB, tepatnya 8 jam,"
"Alhamdulillah tim dapat mengungkap dan menangkap terkait dengan peristiwa tersebut," ujarnya, Senin (24/11/2025).
Motif dari pembunuhan ini adalah perkara uang yang dibawa pelaku.
Mengutip TribunnewsBogor.com, korban diketahui menitipkan uang tabungan ke pelaku senilai Rp12.450.000.
Namun, saat korban meminta kembali uang tersebut, pelaku tak bisa mengembalikannya karena uangnya telah digunakan.
"Uangnya untuk keterangan sementara itu digelapkan oleh pelaku," katanya.
2. Aksi Heroik Bocah di Bulukumba, Terobos Kobaran Api demi Selamatkan Balita yang Tertidur
Alita Nurul Magfirah, seorang bocah berusia 10 tahun, melakukan aksi heroik setelah menyelamatkan seorang balita dari Kebakaran.
Insiden itu terjadi di Desa Balleanging, Kecamatan Ujung Loe, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, pada Kamis (20/11/2025) pukul 20.30 Wita.
Seorang bocah berusia 10 tahun sejatinya memiliki tugas utama untuk belajar, bermain, dan tumbuh berkembang sebagaimana anak-anak pada umumnya.
Dia bukanlah petugas pemadam kebakaran, sehingga tidak memiliki kewajiban atau kemampuan profesional untuk memadamkan api.
Namun, dalam kasus di Bulukumba, Sulawesi Selatan, Alita Nurul Magfirah (10) menunjukkan keberanian luar biasa ketika menghadapi kebakaran.
Dia menerobos api untuk menyelamatkan seorang balita berusia 4 tahun.
Kronologi Peristiwa Kebakaran dan Aksi Heroik Bocah
Peristiwa itu berawal pada saat dia sedang mengerjakan tugas sekolah di kios milik tetangga.
Awalnya Alita Nurul Magfirah bersama empat orang rekannya kompak mengerjakan tugas di dalam kios rumah itu.
Tak pernah mereka bayangkan jika maut mengancamnya.
Di dalam kios ada Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis partalite.
Mereka praktik dengan menggunakan lem lilin.
3. Obat yang Ditemukan di TKP Tewasnya Dosen Untag Diperiksa, Polisi: Penyelidikan Masih Berproses
Polisi gelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi tewasnya dosen Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Semarang, Senin (24/11/2025).
Dosen bernama Dwinanda Linchia Levi alias DL (35) tersebut ditemukan tewas di sebuah hotel di Jl Telaga Bodas Raya, Karangrejo, Gajahmungkur, Kota Semarang, Jawa Tengah Senin (17/11/2025) pagi.
Korban diketahui pertama kali ditemukan oleh AKBP Basuki (56).
Dalam olah TKP pada Senin (24/11/2025) kemarin, Ditreskrimum Polda Jateng mengambil sejumlah obat-obatan.
Obat-obatan tersebut bakal diperiksa tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jateng.
Demikian yang disampaikan oleh Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jateng, Kombes Pol Dwi Subagio.
"Iya kami temukan ada obat-obatan dan barang lainnya, tim Labfor (Laboratorium Forensik) akan cek secara forensik bagaimana isi zatnya," ujarnya.
Mengutip TribunJateng.com, Dwi Subagio masih belum memberikan detail obat apa yang diperiksa.
Dwi menambahkan, TKP lanjutan pada Senin kemarin ini merupakan tindakan untuk mendapatkan fakta kejadian secara forensik.
Pada olah TKP kemarin, Polda Jateng melibatkan Tim Labfor.
Ia menuturkan, semua barang bukti sudah diambil untuk diperiksa.
"Semua barang bukti di dalam yang terkait dengan kejadian semua sudah diambil," lanjut Dwi.
Pihaknya juga tengah memeriksa komunikasi antara korban dan AKBP Basuki yang terekam di ponsel keduanya, terutama komunikasi sebelum korban ditemukan meninggal dunia.
4. Bangkai Pesawat GA8 Masih Sulit Dievakuasi, Warga Karawang Dorong Lokasi Jadi Ikon Wisata
Bangkai pesawat ringan GA8 Airvan milik Wise Air yang mendarat darurat di persawahan Desa Kertawaluya, Kecamatan Tirtamulya, Karawang, Jumat (21/11/2025), hingga kini sulit dievakuasi karena akses jalan sempit dan lokasi yang berlumpur.
Alih-alih segera diangkut, keberadaan pesawat di tengah sawah justru menjadi tontonan warga dan memunculkan ide menjadikannya ikon wisata desa.
Pesawat jatuh atau mendarat darurat di tengah sawah bukan hal biasa.
Kejadian langka ini otomatis menarik rasa ingin tahu masyarakat.
Bangkai pesawat menciptakan pemandangan dramatis yang memancing orang datang untuk melihat langsung.
Di beberapa negara, bangkai pesawat sengaja dijadikan objek wisata atau museum terbuka, misalnya di Islandia (DC-3 di Sólheimasandur) atau Bali (bangkai Boeing 737 di Jimbaran).
Pesawat itu mendarat darurat pada Jumat sekitar pukul 15.00 WIB.
Pesawat dengan registrasi PK-WMP itu melakukan pendaratan darurat di tengah sawah berlumpur, sekitar 3 km dari jalan raya.
Lokasi yang sulit dijangkau membuat proses evakuasi bangkai pesawat terkendala.
Berdasarkan pemantauan di lokasi, pesawat jatuh di area persawahan sehingga akses kendaraan besar untuk evakuasi sangat terbatas.
Puluhan warga berkerumun di lokasi, menjadikan bangkai pesawat tontonan.
Evakuasi bangkai pesawat masih menunggu keputusan pihak asuransi, karena biaya dan teknis pengangkutan cukup rumit.
5. Update Erupsi Gunung Semeru: 3 Warga Terluka Bakar, 477 Lainnya Bertahan di 2 Titik Pengungsian
Tim Aju Setiap Saat Siap Bergerak (S3B) Divisi Infanteri (Divif) 2/Kostrad bersama Koramil 0821-14/Pronojiwo meninjau Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Senin (24/11/2025).
Tim S3B melakukan asesmen menyeluruh pascaerupsi Gunung Semeru terkait tingkat risiko serta aktivitas yang dinyatakan aman maupun berbahaya bagi warga.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen (Mar) Freddy Ardianzah mengatakan personel Divif 2 Kostrad bersama Babinsa Koramil 0821-14/Pronojiwo bergerak sejak pagi hingga malam.
Mereka menembus cuaca mendung, wilayah yang masih rawan, serta potensi banjir lahar dingin untuk menjangkau area-area yang membutuhkan penanganan cepat.
"Berdasarkan hasil peninjauan di lapangan, situasi terkini menunjukkan adanya tiga warga yang mengalami luka bakar akibat awan panas dan saat ini menjalani perawatan intensif di RSUD Lumajang dan Pasuruan," kata Freddy saat dikonfirmasi, Minggu (23/11/2025).
"Sebanyak 477 jiwa masih bertahan di dua titik pengungsian di Kecamatan Pronojiwo, sementara aktivitas masyarakat di wilayah Candipuro telah kembali normal," lanjutnya.
Selain itu, tim TNI tersebut juga mencatat sejumlah kerusakan yang terjadi pada 24 rumah warga, satu bangunan sekolah, dan satu gardu PLN.
Tak hanya itu, tim TNI tersebut juga mencatat dampak signifikan pada lahan pertanian serta hewan ternak.
"Secara umum kondisi masyarakat terbilang kondusif, namun ancaman banjir lahar dingin masih cukup tinggi seiring intensitas hujan yang terus meningkat di kawasan tersebut," kata Freddy.
(Tribunnews.com)
| Ngaku Anak Propam Bawa Mobil Barbuk, Faktanya Hanya Akal-akalan Hindari Debt Collector |
|
|---|
| BREAKING NEWS: Bocah Alvaro Hilang 8 Bulan Lalu Ditemukan, Kondisi Tinggal Kerangka |
|
|---|
| Sosok Pria Ngaku Anak Propam Bawa Mobil Barang Bukti ke Mal Bogor, Polda Metro Jaya Bantah: Bukan |
|
|---|
| “Ini BB Polsek!” – Video Pria Ngaku Anak Propam di Mal Bogor Bikin Geger, Polisi Buka Suara |
|
|---|
| Mobil Barang Bukti Dibawa Jalan-jalan ke Mal Bogor, 3 Sanksi Menanti Jika Terbukti Disalahgunakan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tribunnews/foto/bank/originals/5-Populer-Regional-Wanita-Dibunuh-saat-Salat-di-Bogor-Update-Erupsi-Gunung-Semeru.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.