Selasa, 25 November 2025

Kronologi Pria Bunuh Istri Siri Pakai Linggis di Jombang, Ini Pengakuan Pelaku

Purnomo, pria berusia 60 tahun tega menghabisi nyawa istri sirinya Tri Retno Jumilah (62) di rumah Desa Mancilan, Kecamatan Mojoagung, Jombang

Penulis: Adi Suhendi
TribunJatim.com/ Anggie Pujie Widodo
BUNUH ISTRI - Purnomo, tersangka pembunuhan istri siri saat dihadirkan di Lobi Kantor Satreskrim Mapolres Jombang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Senin (24/11/2025). Ia mengakui telah membunuh istrinya karena merasa terhina. 

Ringkasan Berita:
  • Pria bunuh istri menggunakan linggis setelah terlibat pertengkaran
  • Pelaku emosi kerap diejek sebagai pria yang numpang hidup
  • Pelaku kabur ke Lampung sehari setelah pembunuhan

TRIBUNNEWS.COM, JOMBANG - Purnomo, pria berusia 60 tahun tega menghabisi nyawa istri sirinya Tri Retno Jumilah (62) di rumah Desa Mancilan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Pria asal Desa Palrejo, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang tersebut sempat kabur ke Lampung setelah melakukan aksi pembunuhan pada Minggu (9/11/2025) malam.

Purnomo ditangkap di wilayah Rajabasa Baru, Lampung Timur, Jumat (21/11/2025).

Ia memilih Lampung sebagai tempat bersembunyi, karena pernah bekerja di wilayah tersebut selama sepuluh tahun.

Persembunyiannya terendus setelah polisi menemukan sepeda motor Yamaha Vixion yang sebelumnya hilang dari lokasi kejadian.

Baca juga: Lansia di Jombang Jatim Tewas Mengenaskan, Suami Siri Tiba-tiba Menghilang

Motor tersebut digunakan pelaku  untuk kabur setelah membunuh istri sirinya.

Ia meninggalkan motor tersebut di sebuah lokasi, lalu kabur ke Lampung menggunakan bus satu hari setelah kejadian.

Kronologi Pembunuhan

Peristiwa pembunuhan berawal pada Minggu (9/11/2025) malam. 

Saat itu, Purnomo bersama korban Tri Retno Jumilah sedang berdua di dalam rumah.

Baca juga: Kronologi Penemuan Jasad Nenek di Jombang, Diduga Dibunuh Suami Siri yang Masih Buron

Tiba-tiba keduanya terlibat cekcok. Hingga akhirnya terlontar kata-kata dari mulut korban yang dinilai menghina pelaku.

kata-kata ejekan yang terlontar dari mulut sang istri membuat pelaku emosi.

"Pembunuhan tidak direncanakan, spontan karena sakit hati ke istri," ucap Kasatreskrim Polres Jombang, AKP Dimas Robin Alexander dilansir dari Tribunjatim.com, Senin (24/11/2025).

Purnomo tak bisa menahan emosinya karena selama ini dirinya kerap diejek korban karena persoalan ekonomi.

Terlebih setelah pelaku tidak lagi bekerja selama setahun ke belakang.

"Korban sering mengejek dan mempermasalahkan kondisi ekonomi pelaku," ucap Dimas.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved