Ilmuwan MIT: AI Tak Bisa Gantikan Manusia, di Dunia Medis Justru Bisa Selamatkan Nyawa
Ilmuwan dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) Ramin Hasani menegaskan, AI bukanlah ancaman, melainkan mitra evolusi bagi manusia.
Meski sebagian orang khawatir terhadap dampak AI terhadap pekerjaan, Hasani melihat hal sebaliknya. Ia menilai setiap revolusi teknologi selalu membuka lapangan kerja baru yang sebelumnya tidak pernah ada.
Baca juga: Telkomsel NextDev ke-11 Siap Kembangkan Technopreneurs dengan Kurikulum AI
“AI akan mengambil pekerjaan yang repetitif dan berisiko tinggi,” ujarnya. “Manusia akan beralih menjadi pengambil keputusan dan pencipta nilai baru.”
Hasani meyakini bahwa masa depan bukanlah pertarungan antara manusia dan mesin, melainkan kerja sama yang saling melengkapi. Dalam pandangannya, AI akan menjadi bagian dari kehidupan yang tak terpisahkan — seperti listrik dan internet di masa lalu.
“Kita tidak bisa menghentikan perkembangan AI. Tapi kita bisa memastikan AI tumbuh bersama kita — bukan melawan kita," kata dia.
| Menko Airlangga: Pemerintah Perlu Kebijakan Inklusif untuk AI |
|
|---|
| Menteri Ekraf: AI Jadi Kolaborator Baru di Industri Kreatif |
|
|---|
| Atasi Macet, Kota Bangkok Ujicoba Lampu Merah Cerdas Berbasis AI, Bagaimana Cara Kerjanya? |
|
|---|
| 23 AI Video Generator Gratis dan Berbayar di Tahun 2025 untuk Konten Kreator |
|
|---|
| Kasus Foto AI di Cirebon: Tiga Pelaku Mundur dari Sekolah, Korban Minta Keadilan |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.