Kasus Gaga Muhammad dan Laura Anna
Gaga Muhammad Ajukan Pledoi, Usap Mata yang Berkaca-kaca hingga Respon Keluarga Laura Anna
Gaga Muhammad kembali menjalani persidangan sebagai terdakwa kecelakaan lalu lintas di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin (10/1/2022).
Penulis:
M Alivio Mubarak Junior
Editor:
Anita K Wardhani
Hari ini sidang beragendakan pembacaan nota pembelaan atau pledoi terdakwa Gaga Muhammad.
Usai persidangan, Greta enggan mengomentari apa yang disampaikan Gaga Muhammad dalam persidangan.
Hanya saja, dia berharap publik mengambil hikmah dari kasus Laura Anna dan Gaga Muhammad.
"Tadi itu pembelaan terdakwa, saya ngga mau nanggepinnya harus gimana," kata Greta Irene usai persidangan.
"Aku berharap kasus ini dijadikan contoh pembelajaran semua orang," lanjutnya.
Pada 8 Desember 2019, Laura Anna dan Gaga Muhammad mengalami kecalaakan tunggal.
Kecelakaan tersebut terjadi setelah diketahui Gaga Muhammad saat mengemudi dalam pengaruh alkohol dan kecapean.
Maka itu, Greta Irene menghimbau agar publik mengambil pelajaran sehingga tidak berkemudi dalam keadaan pengaruh alkohol.
"Aku mau mengingatkan lagi untuk tidak mengemudi dalam pengaruh alkohol karena aku udah lihat sndiri kejadiannya akan seperti apa," tutur Greta.
"Ini tuh kasus yang sangat serius, jadikan pembelajaran ambil positifnya. Sesakit-sakitnya hati saya dan keluarga saya, tapi kita mau ini dijadikan pelajaran untuk semua orang," pungkasnya.
Kilas Balik Kasus
Sebagai informasi, Laura Anna dan Gaga Muhamamd mengalami kecelakaan lalu lintas pada 8 Desember 2019.
Akibat kecelakaan itu, Laura menderita Cervical Vertebrae Dislocation atau dislokasi tulang leher yang menyebabkannya mengalami kelumpuhan pascakecelakaan.
Sementara Gaga, sebagai pengemudi, hanya mengalami cidera ringan di beberapa bagian tubuh termasuk pelipisnya.
Setelah satu tahun kemudian, Gaga Muhammad dinilai tidak ada itikad baik untuk membantu kesembuhan Laura Anna. Maka Gaga Muhammad dilaporkan ke polisi oleh Laura Anna yang merupakan korban.