Jumat, 12 September 2025

Kabar Artis

Pihak Suami Jenny Rachman Jawab Tudingan Selingkuhi Istri, Kuasa Hukum: Tak Ada soal Perselingkuhan

Sempat dituding selingkuh, Kuasa hukum Supradjarto tegaskan tak ada soal perselingkuhan.

Kolase Tribunnews
Johnson Panjaitan (kiri) Jenny Rachman dan Supradjarto (kanan) - Beri jawaban atas tudingan sang istri, suami Jenny Rachman tegaskan tidak ada isu perselingkuhan. 

Jenny Rachman Laporkan Suami karena Dugaan Palsukan Aset selama Menikah

Kuasa hukum, Elida Netty (kiri) dan Jenny Rachman beserta suami (kanan) - Artis lawas Jenny Rachman melaporkan suaminya, Supradjarto atas dugaan pemalsuan, kini aib rumah tangganya terbongkar ke publik.
Kuasa hukum, Elida Netty (kiri) dan Jenny Rachman beserta suami (kanan) - Artis lawas Jenny Rachman melaporkan suaminya, Supradjarto atas dugaan pemalsuan, kini aib rumah tangganya terbongkar ke publik. (YouTube KH Infotainment dan Tribunnews)

Diketahui, Jenny Rachman melaporkan suaminya karena dugaan pemalsuan aset selama menikah, dan kini sudah berstatus sebagai tersangka.

Hal itu diungkapkan oleh kuasa hukum Jenny Rachman, Elida Netty saat dimintai keterangan dalam YouTube KH Infotainment pada Jumat (9/6/2023).

Bahkan, Elida Netty membenarkan Supradjarto memalsukan tanda tangan terkait aset yang dimilikinya.

"Aset selama menikah dong," ujar Elida.

Dikatakan Elida Netty, suami Yenny Rachman ini memiliki jabatan tinggi dalam dunia perbankan.

Pun dengan Jenny Rachman sendiri juga memiliki banyak prestasi di dunia entertainment maupun politik.

Selama ini, Jenny Rachman selalu mendukung karier sang suami.

"Kita tahu siapa suami ibu Jenny Rachman, suaminya komisaris utama Bank Jatim itu kan hal yang luar biasa, kok terjadi seperti ini,"

"Kita kan juga tahu siapa ibu Jenny Rachman, selalu mendukung karier suaminya," jelas Elida.

Dengan adanya hal ini, Elida Netty mempertegas bahwa kasus pemalsuan ini benar adanya.

Bahkan, kasus pemalsuan suami Jenny Rachman ini sudah masuk ke laboratorium kriminal atau labkrim.

"Pemalsuan itu sudah di Labkrim, dan itu benar pemalsuan sudah di Labkrim," ujar Elida Netty.

Terkait tujuan utama Supradjarto memalsukan tanda tangan aset, diduga untuk dijual kepada orang lain.

(Tribunnews.com/Ifan/Gabriella Gunatyas) (Tribunnewsbogor.com/Khairunnisa)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan