Raffi Ahmad Bukan Lagi Influencer Top Asia, Posisinya Digeser BLACKPINK dan BTS
Raffi Ahmad mengaku bahwa dirinya sempat menduduki urutan influencer pertama di Asia. Namun posisinya tergeserkan BLACKPINK dan BTS di Asia.
Penulis:
M Alivio Mubarak Junior
Editor:
Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Alivio Mubarak Junior
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Raffi Ahmad dan Nagita Slavina baru-baru ini meraih penghargaan bergengsi di Korea Selatan.
Pasangan suami istri ini membawa pulang penghargaan Internasional World Cultural Industry Forum di Korea Selatan.
Baca juga: Raffi Ahmad Bongkar Alasan Bisa Akrab dengan Siwon SuJu hingga Berencana Bisnis Bareng
Diketahui, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina masuk jajaran influencer paling berpengaruh se ASEAN.
"Ya. Jadi kemarin tuh dari Korea alhamdulillah aku dapat award, award sebagai sosok atau influencer di Asean, dapet award," kata Raffi Ahmad ditemui di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu (18/6/2023).
"Jadi di Asean itu follower itu aku nomor satu," lanjutnya.
Raffi Ahmad mengaku bahwa dirinya sempat menduduki urutan influencer pertama di Asia.
Baca juga: Raffi Ahmad Kembali Bertemu Siwon Choi, Netizen Sebut Wajahnya Bak Rafathar di Masa Depan
Namun posisinya harus bergeser setelah eksistensi luar biasa dari BLACKPINK dan BTS di Asia.
"Tadinya di Asia aku nomor satu. Tapi baru kalah sama BLACKPINK sama BTS hahaha. Jadi di Asean memang nomor satu," ujar Raffi Ahmad.
"Di Asia ya masuk 10 besar. Di dunia nomor 60 si aku ini," lanjutnya.

Atas prestasinya ini, Raffi Ahmad jadi tambah semangat untuk berkarya.
Ayah dua anak ini berujar akan membuat gebrakan baru tahun depan yang rencananya akan melibatkan artis K-Pop.
"Nanti tahun depan mudah mudahan tenis ada rencana K-Pop lawan Raffi Ahmad," jelas Raffi Ahmad.
Baca juga: Tinggalkan Panggung Konser di Australia, Jennie BLACKPINK Minta Maaf, Begini Kondisi Terbarunya
"Jadi kita buka buka usaha, buka inilah, relasi aja. Ya Alhamdulillah bersyukur," pungkasnya.
Raffi Ahmad dan Nagita Slavina meraih penghargaan yang diberikan oleh World Cultural Industry Forum (WCIF).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.