Hotman Paris Bongkar Alasannya Berhentikan Iqlima Kim sebagai Aspri, Ungkap Tabiat di Klub Malam

TRIBUNNEWS.COM - Hotman Paris bongkar alasannya memberhentikan Iqlima Kim sebagai aspri atau asisten pribadinya.

Nama Iqlima Kim belakangan ini kembali menjadi sorotan seiring dengan perseteruan antara dua pengacara Razman Arif Nasution dan Hotman Paris Hutapea.

Sosok Iqlima Kim sendiri makin dikenal usai dirinya menjadi asisten pribadi Hotman Paris.

Namun, hubungan Hotman Paris dengan asprinya itu semakin renggang, setelah Iqlima Kim mengaku menjadi korban pelecehan seksual oleh pengacara nyentrik itu pada 2022, silam.

Hingga akhirnya, Iqlima Kim dilaporkan oleh Hotman soal kasus dugaan tindak pencemaran nama baik.

Yang mana Hotman juga menyeret nama Razman Nasution, sebagai mantan kuasa hukum Iqlima Kim saat melaporkan adanya dugaan pelecehan seksual.

Setelah datang di sidang lanjutan melawan Razman pada Kamis (6/3/2025), Hotman pun membeberkan awal masalahnya dengan mantan aspri cantiknya itu.

Salah satunya, mengungkap alasannya memberhentikan Iqlima Kim sebagai aspri.

"Dia bukan aspri saya lagi, karena begitu dia tanggal 27 Februari 2022, saya bawa dia ke klub. Kita nonton tinju, di situ ia minum whisky seperti minum air putih, langsung dari botolnya, sekali teguk langsung 3 botol habis," beber Hotman Paris dikutip dari YouTube Sambel Lalap Jumat (7/3/2025).

"Sejak itu saya enggak mau jadi dia jadi aspri lagi," tambahnya.

Meski dipecat, Hotman masih memperbolehkan sang mantan asprinya untuk menjadi figuran di acara TV yang sempat dibawakannya.

Baca juga: Akan Dilaporkan Razman Nasution, Hotman Paris: Udah Kalah Masih Ngoceh

"Tapi untuk figuran di acara The Hotman waktu itu di Trans TV ikut tetap saya pakai dan ini dia foto-foto mesranya," ungkap Hotman Paris.

Pengacara 65 tahun kemudian menunjukkan foto-foto kedekatannya bersama Iqlima Kim pada 21 Maret 2022.

Foto tersebut ternyata menjadi alat bukti bagi Hotman untuk membantah tuduhan dirinya melakukan pelecehan seksual pada Iqlima.

"Lihat nih betapa dia peluk aku ya betapa di peluk-pelukan ini semua, ini tanggal 21 Maret."