Kamis, 11 September 2025

Polisikan Lesti Kejora, Yoni Dores Tegaskan Tak Ada Niat Jahat: Cuma Mau Konfirmasi

Yoni Dores tak pernah berniat untuk memeras atau mencemarkan nama baik siapa pun termasuk Lesti Kejora.

Tribunnews.com/ Fauzi Alamsyah
PELANGGARAN HAK CIPTA - Yoni Dores dan pengacara Deolipa Yumara (kiri dan tengah) ketika ditemui di Polda Metro Jaya, Selasa (3/6/2025). Yoni Dores menjelaskan niatnya melaporkan Lesti Kejora berkaitan dugaan pelanggaran hak cipta. (Tribunnews.com/Fauzi Alamsyah). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Musisi senior sekaligus pencipta lagu Yoni Dores angkat bicara terkait pelaporannya terhadap penyanyi dangdut Lesti Kejora dalam dugaan pelanggaran hak cipta

Yoni Dores menegaskan bahwa niat awalnya bukan untuk memperkeruh suasana, melainkan hanya ingin mendapat konfirmasi langsung dari Lesti Kejora.

"Tadinya juga nggak mau saya berkembang begini. Tujuannya cuma mau konfirmasi dari Lesti. Lestinya menghindar terus, sampai ada laporan polisi pun nggak ada komunikasi, nggak datang," ujar Yoni Dores dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Selasa (3/6/2025).

Baca juga: Resmi Jadi Pengacara Yoni Dores, Deolipa Yumara Bantu Cari Titik Terang soal Masalah dengan Lesti

Menurutnya, ia tak pernah berniat untuk memeras atau mencemarkan nama baik siapa pun termasuk Lesti.

Sebab niatnya hanya mau meluruskan permasalahan yang ada.

“Padahal nggak ada apa-apa, nggak ada niat macam-macam, cuma pengin konfirmasi aja,” tambahnya.

Yoni dalam kasus ini menggandeng Deolipa Yumara. Sang pengacara diharapkan bisa membuat masalah ini selesai dengan hasil baik.

Yoni juga mendukung pernyataan dari kuasa hukumnya, Deolipa Yumara, yang menyebut bahwa upaya ini adalah bentuk perwakilan dari keresahan para pencipta lagu yang kerap tidak mendapat kejelasan terkait penggunaan karya mereka.

"Jadi apa yang disampaikan Pak Deo betul. Itu keluhan saya, nggak ada pemikiran saya mau meras segala macam. Jauh lah. Saya tahu Lesti susah payah mencari uang, saya juga nggak mungkin semudah itu memeras. Jauh-jauh pikiran buat saya," tegas Yoni.

Ia hanya ingin persoalan ini menjadi jelas, termasuk mengetahui pihak-pihak yang terlibat di balik penggunaan lagunya.

"Pengin clear aja persoalannya siapa sih, yang di belakangnya siapa. Pasti tahu lah Lesti. Misalnya konser di Majalengka kan tahu jadinya siapa, bisa disusurin itu. Untuk menyusuri aja, bukan Lesti tujuannya," ujarnya.

Namun demikian, Yoni merasa tidak dihargai oleh Lesti Kejora lantaran terus menghindar dari permasalahan ini. Akhirnya Yoni menempuh jalur hukum.

"Tapi karena menghindar terus akhirnya polisi. Jadi nggak ada semata-mata saya mau jahatin, apalagi sampai berkembang saya mau meres. Jauh, haram buat saya," katanya.

Sementara itu, Deolipa Yumara menjelaskan bahwa langkah hukum ini bukan untuk menjatuhkan siapa pun, melainkan demi menegakkan kepentingan para pencipta lagu di Indonesia.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan