Nikita Mirzani Bungkam saat Dipindahkan ke Rutan Pondok Bambu, Ahli Ekspresi: Merasa Termarjinalkan

TRIBUNNEWS.COM - Nikita Mirzani telah dipindahkan dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Selatan ke Rumah Tahanan (Rutan) Pondok Bambu pada Kamis (5/6/2025).

Saat keluar dari Kejari dan akan dipindahkan ke Rutan Pondok Bambu, Nikita tampak mengenakan rompi tahanan warna merah dengan tangan diborgol.

Dengan didampingi oleh kuasa hukumnya, Fahmi Bachmid, Nikita bergegas masuk ke mobil tahanan tanpa mengeluarkan sepatah kata pun.

Hal itu turut menjadi sorotan publik.

Pasalnya, setiba di Kejari aktris berusia 29 tahun itu tampak menunjukkan senyuman dan sempat menjawab pertanyaan awak media.

Sedangkan saat akan dibawa ke Rutan Pondok Bambu ekspresinya berubah masam bahkan memilih bungkam.

Ahli ekspresi, Dody Triasmara mengatakan, ada kemarahan dalam diri Nikita.

Kemarahan itu lah yang membuat janda tiga anak tersebut tidak nyaman sebab tak bisa mengutarakan perasaannya.

"Sebenarnya bukan cemberut, tapi lebih ke anger state tapi di level dia masih bisa kelola."

"Marah yang kemudian membuat dia merasa sangat tidak nyaman. Karena dia nggak bisa keluarin kan, nggak bisa lontarkan," kata Dody, dikutip dari YouTube Unlocked, Jumat (6/6/2025).

Jika biasanya Nikita selalu mengungkapkan segala hal, kini ibunda Lolly itu memilih diam.

"Karena dia kan modelnya orangnya kalau ada apa-apa dia bicara. Kalau ini kan di titik dia tidak merespons atau tidak mengeluarkan," ucap Dody.

Baca juga: Nikita Mirzani Tak Diborgol saat Dilimpahkan ke Kejari, Polisi: Jadi Evaluasi Kami ke Depannya

Lebih lanjut, Dody menjelaskan bahwa ekspresi Nikita tersebut muncul karena dirinya mengenakan rompi tahanan dan juga borgol di tangan.

Di mana sebelumnya, saat baru tiba di Kejari tangan Nikita tidak diborgol dan bisa melenggang dengan lebih leluasa.

Pemain film Syirik itu lantas disebut merasa kebebasannya sangat dibatasi.