Rabu, 3 September 2025

Jemaah Umrah Meningkat, Waspadai Tripledemic dan Penyakit Pernapasan

Saat ini dunia menghadapi ancaman kesehatan global yang disebut tripledemic, yaitu kombinasi dari virus flu, RSV, dan covid-19.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
ILUSTRASI JEMAAH UMRAH. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jumlah jemaah umrah dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan signifikan.

Kecenderungan ini dipicu oleh beberapa faktor utama, mulai dari peningkatan ekonomi umat, kesadaran beribadah, hingga lamanya antrean keberangkatan haji.

Hal ini diungkapkan oleh Ketua Bidang Kesehatan Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI)  dr. Endy Muhammad Astiwara, MA, AAAJI, FIIS. 

Baca juga: Lansia Alami Penurunan Kekebalan Tubuh, Antisipasi Tripledemic dengan Vaksinasi

"Jemaah umrah ini memang selalu meningkat," ujarnya dalam Diskusi media Ibadah Tanpa Gangguan: Lindungi diri dari RSV sebelum Umrah bersama di Jakarta Pusat, Rabu (16/7/2025).

Menurutnya, saat ini semakin banyak umat Islam di Indonesia yang masuk ke dalam kategori kelas menengah, sehingga mereka memiliki kemampuan finansial untuk berangkat umrah.

Selain itu, antrean haji yang begitu panjang, bahkan bisa mencapai 15 hingga 20 tahun, membuat masyarakat memilih umrah sebagai alternatif untuk menyalurkan kerinduan beribadah ke Tanah Suci. 

“Kalau untuk haji khusus ya haji khusus itu rata-rata 7 tahun. Sekarang akan bisa diperpendek mungkin sehingga 6 tahun,” ungkapnya.

Fenomena ini pun didorong oleh berbagai kebijakan, termasuk pembatasan kuota haji oleh Pemerintah Arab Saudi yang berdampak pada keterlambatan keberangkatan jemaah Indonesia. 

Hal ini menjadikan umrah sebagai pilihan yang lebih realistis dan segera dilakukan.

Tren Umrah Liburan dan Kesiapan Kesehatan

Kini, tren berumroh saat masa libur juga meningkat. 

Banyak keluarga yang memanfaatkan waktu cuti atau liburan sekolah untuk berangkat umroh bersama. 

Namun, di balik pertumbuhan positif ini, muncul tantangan baru, khususnya terkait kesehatan jemaah.

Saat ini dunia menghadapi ancaman kesehatan global yang disebut tripledemic, yaitu kombinasi dari virus flu, RSV (Respiratory Syncytial Virus), dan COVID-19.

Halaman
12
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan