Rabu, 1 Oktober 2025

Kontroversi Film Animasi Merah Putih

Perbandingan Film Animasi Merah Putih One For All vs Jumbo: Kualitas, Anggaran, dan Respons Publik

Perbandingan dua film animasi Indonesia, Merah Putih dan Jumbo, dari anggaran, kualitas, hingga respons publik yang berbanding terbalik.

|
Editor: Glery Lazuardi
KOLASE TRIBUNNEWS
Dua film animasi lokal Indonesia, Merah Putih: One For All dan Jumbo, bersaing mencuri perhatian publik. Meski sama-sama angkat semangat kebangsaan, kualitas dan respons yang diterima sangat berbeda jauh. 

Film ini menjadi sorotan karena:

Anggaran besar: Rp6,7 miliar, namun kualitas animasi dinilai buruk dan kaku.

Waktu produksi sangat singkat: hanya sekitar dua bulan.

Dugaan penggunaan aset visual stok dari situs animasi seperti Reallusion.

Respons publik negatif: trailer yang dirilis di YouTube dibanjiri kritik dan meme.

Film ini dimaksudkan sebagai simbol persatuan dan semangat kebangsaan, namun justru memicu perdebatan soal kualitas, transparansi anggaran, dan etika produksi.

Baca juga: Sukses Raih 10 Juta Penonton, Kementerian Ekraf dan Kemlu Dukung Film Jumbo Go Global

WISATA ALOHA PIK - Mulai 12 hingga 16 April, warga Jakarta dan sekitarnya dapat menyaksikan langsung kehadiran balon raksasa setinggi 10 meter bernama JUMBO di kawasan Pantai Pasir Putih Aloha PIK. Acara ini terbuka untuk umum dan cocok dinikmati bersama keluarga maupun teman. 
WISATA ALOHA PIK - Mulai 12 hingga 16 April, warga Jakarta dan sekitarnya dapat menyaksikan langsung kehadiran balon raksasa setinggi 10 meter bernama JUMBO di kawasan Pantai Pasir Putih Aloha PIK. Acara ini terbuka untuk umum dan cocok dinikmati bersama keluarga maupun teman.  (Istimewa)

Film Jumbo 

Film Jumbo (2025) adalah film animasi fantasi petualangan asal Indonesia yang meraih kesuksesan luar biasa dan menjadi fenomena nasional. 

Disutradarai oleh Ryan Adriandhy dalam debut penyutradaraannya, film ini diproduksi oleh Visinema Studios dan dirilis pada 31 Maret 2025.

Sinopsis Cerita

Film ini mengisahkan:

Don, anak yatim piatu berusia 10 tahun yang bertubuh besar dan sering diejek dengan sebutan “Jumbo”.

Ia memiliki buku dongeng warisan orang tuanya yang menjadi sumber inspirasi dan pelarian dari dunia yang tidak ramah.

Don ingin membuktikan dirinya dengan mengikuti pertunjukan bakat, menampilkan sandiwara panggung berdasarkan buku dongeng tersebut.

Namun, buku itu dicuri oleh seorang perundung bernama Atta.

Dalam pencariannya, Don bertemu Meri, seorang anak dari dunia lain yang juga mencari orang tuanya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved