Kontroversi Film Animasi Merah Putih
Hanung Bramantyo Sebut Film Merah Putih One For All Belum Selesai Dikerjakan, tapi Dipaksa Tayang
Film ini menuai kontroversi. Publik, terutama anak muda mengkritik kualitas hingga narasi yang diangkat.
Penulis:
Bayu Indra Permana
Editor:
Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sutradara Hanung Bramantyo ikut menonton film animasi 'Merah Putih One For All' dipenayangan hari pertama.
Film ini ramai dibicarakan karena disebut mendapat kucuran dana besar dari pemerintah.
Namun Hanung menilai bahwa hasilnya tidak layak tayang di bioskop bahkan disebut belum selesai olehnya.
Baca juga: Kesan Gen Z Tonton Film Merah Putih One for All di Bioskop: Ceritanya Lumayan
Hanung mengatakan dirinya sengaja menonton langsung film tersebut, bukan hanya cuplikan atau trailer, untuk memberi penilaian yang adil.

“Iya saya harus nonton film itu karena rasanya enggak fair kalau cuma trailer aja," ucap Hanung Bramantyo di kawasan Kemang Jakarta Selatan, Kamis (14/8/2025).
"Tapi memang seperti yang saya bilang kalau film itu belum selesai dibuat jadi saya merasa bahwa itu terlalu dipaksakan untuk ditampilkan,” ujarnya.
Meski begitu, Hanung menegaskan tidak ingin menyalahkan individu tertentu dalam penggarapan film ini.
Baginya, jika film sudah masuk layar bioskop, apalagi jaringan besar seperti XXI maka itu adalah pernyataan resmi dari para pembuatnya.
“Kalau ada di dalam bioskop apalagi sekelas XXI, itu adalah tampilan hasil terakhir. Itu adalah statemen dari pembuat filmnya," bebernya.
"Pembuat film itu maksudnya tidak hanya sutradara, tapi ada produser, penulis skenario, penyandang dananya. Kan mereka yang ada di balik filmnya,” kata Hanung.
Ia menambahkan, publik akan menilai dari hasil akhir yang mereka lihat di layar, tanpa mempertimbangkan proses di balik layar.
“Ketika film sudah ditayangkan di bioskop maka itu harusnya hasil akhir yang diyakini bisa jadi statement," tuturnya.
Hanung menilai jika kreator dari film tersebut ingin memberikan tampilan sekelas yang dihasilkan, itu sangat menyedihkan.
"Kalau teman-teman merasa bahwa film ini statement kamu, ya itu menyedihkan sekali buat saya karena orang akan menilai dari hasil akhirnya," ungkapnya.
Kontroversi Film Animasi Merah Putih
Kesan Gen Z Tonton Film 'Merah Putih One for All' di Bioskop: Ceritanya Lumayan |
---|
Hanung Bramantyo Pernah Dituntut Rp15 Miliar Gara-Gara Hak Cipta Properti Film Habibie & Ainun |
---|
Penjelasan LSF Soal Penayangan Film Merah Putih One For All |
---|
Tuai Kritik, Film Merah Putih One For All Tetap Tayang Hari Ini, Berikut Jadwal dan Daftar Bioskop |
---|
Tayang Berdekatan Animasi 'Merah Putih', Daryl Optimis 'Panji Tengkorak' Puaskan Penonton |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.