Tunjangan DPR RI
Usai Dikritik Soal Tunjangan, Nafa Urbach Komitmen Salurkan Gaji DPR ke Guru dan Warga Dapil
Nafa Urbach menyatakan komitmennya untuk mengembalikan seluruh gaji dan tunjangannya kepada masyarakat.
Penulis:
M Alivio Mubarak Junior
Editor:
Anita K Wardhani
Ia berharap kebijakan yang ia ambil bisa memberi manfaat nyata bagi masyarakat.
"Saya percaya langkah kecil ini adalah wujud nyata bahwa kepentingan rakyat harus selalu di atas segalanya,” tutur Nafa.
Pernah Tuai Kritik
Saat ini, Nafa Urbach tercatat sebagai anggota Komisi IX DPR RI yang membidangi sektor kesehatan, ketenagakerjaan, BPJS, BPOM, gizi, hingga perlindungan tenaga kerja migran.
Sebelumnya, ia sempat menonaktifkan kolom komentar di media sosialnya setelah menuai kritik karena mendukung tunjangan rumah Rp50 juta bagi anggota DPR.
"Jadi rumah jabatan itu kan sekarang rumah-rumahnya sudah dikembalikan ke pemerintah. Jadi sekarang itu mendapat kompensasi untuk kontrak," kata Nafa Urbach kala itu.
Menurut Nafa, tunjangan tersebut diperlukan oleh anggota DPR yang berasal dari luar daerah agar bisa tinggal lebih dekat dengan kawasan Senayan dan mudah mengakses gedung DPR.
Namun, ia kemudian menyampaikan permintaan maaf atas pernyataannya tersebut.
"Guyss maafin aku yah klo statement aku melukai kalian," tulis Nafa Urbach, sebelumnya.
"Percayalah aku gak akan tutup mata untuk memberikan hidup aku buat rakyat di dapil aku sebaik mungkin yg bisa aku kerjakan saat ini," imbuhnya lagi.
Sebagai informasi, pada 25 Agustus 2025 sempat terjadi aksi demonstrasi yang menyoroti besarnya gaji dan tunjangan anggota DPR yang nilainya mencapai lebih dari Rp100 juta.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.