Kabar Artis
Respons Menohok Kiki The Potters soal Nafa Urbach dan Ahmad Sahroni Dinonaktifkan Nasdem
Musisi Kiki The Potters memberikan respons menohok soal Nafa Urbach dan Ahmad Sahroni dinonaktifkan Nasdem.
Penulis:
Gabriella Gunatyas
Editor:
Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Nama anggota DPR RI Nafa Urbach dan Ahmad Sahroni hingga kini masih menjadi pusat perhatian publik.
Pertanggal 1 September 2025, politisi yang berasal dari Partai NasDem, Nafa Urbach dan Ahmad Sahroni akan dinonaktifkan dari kursi DPR RI.
Keputusan itu dibuat langsung oleh Ketua Umum (Ketum) NasDem, Surya Paloh.
Informasi Partai Nasdem menonaktifkan dua kadernya tersebut disampaikan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Nasdem, Hermawi Taslim, Minggu (31/8/2025).
Hermawi Taslim mengatakan keputusan itu dibuat lantaran ucapan baik dari Nafa Urbach maupun Ahmad Syahroni telah melukai hati masyarakat.
"Bahwa dalam perjalanan mengemban aspirasi masyarakat, ternyata ada pernyataan dari pada wakil rakyat, khususnya Anggota DPR RI dari Fraksi Nasdem yang telah menyinggung dan mencederai perasaan rakyat."
"Bahwa atas pertimbangan hal-hal tersebut di atas dengan ini DPP Partai Nasdem menyatakan terhitung sejak hari Senin, 1 September 2025, DPP Partai Nasdem menonaktifkan Saudara Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach sebagai Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Nasdem," ," kata Hermawi Taslim dalam jumpa pers-nya.
Kini pernyataan dari Sekretaris Jenderal (Sekjen) Nasdem, Hermawi Taslim itu pun sudah didengar oleh musisi Frans Rizky Aditya alias Kiki The Potters.
Lewat unggahan di Instagram pribadinya, musisi asal Lampung itu, langsung memberikan komentar menohok terkait dengan penonaktifan Nafa Urbach dan Ahmad Syahroni.
Pelantun tembang Keterlaluan itu, merasa Nafa Urbach dan Ahmad Sahroni tidak cukup hanya dinonaktifkan saja.
"Jangan cuma dinonaktifkan, di PAW dan dicopot dari anggota DPR RI dong Pak," pintanya dikutip dari akun Instagram @kiki_the_potters, Minggu (31/8/2025).
Baca juga: Detik-Detik Rumah Dikira Milik Nafa Urbach Dijarah, Satpam: Massa Teriak ‘Ini Uang Kami’
Menurut musisi 39 tahun itu, perkataan yang pernah dilontarkan Nafa maupun Ahmad Syahroni di media sosial terlalu berlebihan.
"Bukan cuma bilang mowing-mowing di medsos pakai frasa t*l*l di media dan nggak dengerin aspirasi rakyat," tembaknya.
"Mahal bikin gaduh se Indonesia Raya, mereka kan digaji negara," serunya lagi.
Pernyataan Kontroversial Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Berujung Dinonaktifkan dari Anggota DPR
Anggota DPR RI sejak 2014, mewakili Dapil DKI Jakarta III, Ahmad Sahroni telah memberikan pernyataan kontroversial hingga berbuntut panjang soal usulan pembubaran DPR.
Hal itu berawal dari mencuatnya rincian gaji anggota dewan beserta fasilitas yang terbilang berlebihan namun tak diimbangi dengan kinerja anggota DPR yang tidak memadai.
Pria yang pernah dijuluki Crazy Rich Tanjung Priok itu, mengatakan usulan pembubaran DPR bukalah hal yang tepat.
Ia pun sempat melontarkan kata-kata yang tak pantas dalam komentarnya itu.
"Mental manusia yang begitu adalah mental orang tertolol sedunia. Catat nih, orang yang cuma bilang bubarin DPR itu adalah orang tolol sedunia. Kenapa? Kita nih memang orang semua pintar semua? Nggak, bodoh semua kita," ujar Sahroni saat melakukan kunjungan kerja di Polda Sumut, Jumat (22/8/2025).
Setelah ucapannya viral dan mendapatkan banyak kecaman, pria kelahiran 8 Agustus 1977 itu pun langsung memberikan klarifikasi.
"Kan gue tidak menyampaikan bahwa masyarakat yang mengatakan bubarkan DPR itu tolol, kan nggak ada."
"Iya, masalah ngomong bubarin pada pokok yang memang sebelumnya adalah ada problem tentang masalah gaji dan tunjangan. Nah, kan itu perlu dijelasin bagaimana itu tunjangan, bagaimana itu tunjangan rumah. Kan perlu penjelasan yang detail dan teknis," tutur Sahroni.
"Maka itu nggak make sense kalau pembubaran DPR, cuma gara-gara yang tidak dapat informasi lengkap tentang tunjangan-tunjangan itu," terangnya dalam klarifikasi pada Selasa (26/8/2025).
Sementara Nafa Urbach menuai kecaman publik usai dirinya mendukung soal adanya tunjangan rumah dinas DPR RI senilai Rp50 juta per bulan.
Wanita yang mengawali kariernya sebagai aktris di tahun 1996 itu menyebut, tunjangan rumah Rp 50 juta adalah hal yang wajar lantaran sekarang anggota dewan tidak mendapat rumah dinas.
Selain itu, banyak anggota dewan yang berasal dari luar kota harus mengontrak di daerah Senayan.
Nafa juga sempat berkeluh kesah saat dirinya harus terkena macet untuk menuju kantor DPR, lantaran tinggal di Bintaro.
"Anggota dewan itu nggak dapat rumah jabatan, dikarenakan banyak sekali anggota dewan yang berasal dari luar kota, maka dari itu banyak sekali anggota dewan yang ngontrak di daerah Senayan," kata Nafa.
"Supaya memudahkan mereka untuk ke kantor DPR, saya aja yang tinggalnya di Bintaro macetnya luar biasa ini udah setengah jam di perjalanan masih macet," kata Nafa Urbach.
Tak lama setelah aksinya dikecam publik, mantan istri aktor Zack Lee itu pun buru-buru meminta maaf.
"Guyss maafin aku yah klo statement aku melukai kalian," tulis Nafa Urbach di Instagram Story, Jumat (22/8/2025).
(Tribunnews.com/Gabriella/David Adi/ Sri Juliati/Garudea Prabawati)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.