Demo di Jakarta
Uya Kuya Getol Bikin Postingan Usai Rumah Dijarah, Tegaskan Kucing yang Digondol Bukan dari Gaji DPR
Uya Kuya kini tampak getol membuat sejumlah unggahan setelah insiden penjarahan di rumahnya oleh sejumlah massa yang menimbulkan kerugian materi.
Penulis:
Salma Fenty Irlanda
Editor:
Ayu Miftakhul Husna
Saat penjarahan terjadi, Sabtu malam, massa merusak pagar, menghancurkan kaca, hingga mengambil sejumlah barang milik Uya Kuya termasuk kucing-kucingnya yang sengaja dikembangbiakkan.
Polres Metro Jakarta Timur sudah menangkap tiga belas orang yang diduga terlibat dalam penjarahan rumah anggota DPR RI Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) ini.
Dari rekaman video yang beredar di media sosial, tampak sejumlah fasilitas rumah mengalami kerusakan.
Penjarahan rumah Uya Kuya terjadi bersamaan dengan demonstrasi yang memprotes tunjangan DPR sebesar Rp50 juta per bulan.
Uya mejadi salah satu anggota DPR yang menjadi target lantaran video dirinya berjoget di sela sidang tahunan MPR viral dan dinarasikan sebagai bentuk ketidakpekaan terhadap kondisi rakyat.
Uya Kuya Minta Maaf

Sebelum rumahnya dijarah, Uya Kuya sempat mengutarakan permintaan maafnya atas masalah yang terjadi belakangan ini lewat video yang ini diunggah Instagram.
"Saya Uya Kuya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya, tulus dari hati saya yang paling dalam untuk seluruh masyarakat Indonesia, atas apa yang terjadi berapa hari terakhir ini, atas apa yang saya lakukan baik sengaja maupun tidak sengaja," ujar Uya Kuya.
Uya Kuya juga secara gamblang mengakui dampak dari tindakannya.
"Kami memahami bahwa apa yang terjadi ini mengakibatkan luka yang mendalam bagi rakyat Indonesia, terutama korban yang harus gugur dan terluka akibat bentrokan-bentrokan yang terjadi," ucapnya.
Mantan presenter dan penyanyi ini, juga menegaskan bahwa tidak ada sedikitpun niat darinya untuk menciptakan kegaduhan.
"Tidak ada sedikit pun niat dari kami untuk membuat suasana ini menjadi gaduh," sambungnya.
Uya Kuya berjanji akan lebih berhati-hati dalam bertindak di masa mendatang.
Ia pun memohon kesempatan untuk membuktikan komitmennya dalam menjalankan tugas sebagai anggota DPR RI.
"Tapi janji saya dari hati saya yang paling dalam, saya akan lebih berhati-hati lagi dalam bersikap, bertindak, bersungguh-sungguh untuk mewakili rakyat Indonesia sebagai anggota DPR RI. Beri saya kesempatan sekali lagi untuk berbuat lebih baik lagi, lebih maksimal lagi dibanding apa yang sudah saya lakukan selama ini," janjinya.
"Saya minta maaf sedalam-dalamnya sekali lagi dari hati saya yang paling dalam. Mudah-mudahan ke depannya ini menjadi introspeksi yang sangat berarti buat saya dalam menjalankan tugas dan kewajiban saya sebagai anggota DPR RI dan memiliki tanggung jawab kepada masyarakat Indonesia khususnya di depan saya dan juga seluruh Indonesia. Saya akan melakukan yang terbaik. Beri saya kesempatan, terima kasih," imbuhnya.
Sumber: TribunSolo.com
Demo di Jakarta
Meski Penuh Kontroversi, IPW: Penangkapan Delpedro Marhaen Berdasarkan Bukti Kasus ITE |
---|
Kisah di Balik Lukisan Karya Sri Mulyani 17 Tahun Lalu yang Dijarah, Sosok Penjarah Terekam Kamera |
---|
Tak Sengaja Bertemu Uya Kuya, Jusuf Hamka Bongkar Kondisi sang Presenter usai Rumahnya Dijarah |
---|
Lokataru Bongkar Kontroversi Penangkapan Delpedro Marhaen: Larang HP hingga Matikan CCTV |
---|
Mengenal Pam Swakarsa: Ini Asal Usul, Sejarah, dan Kontroversi dalam Operasi Pengamanan |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.